Ternate - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Petugas Antar Kerja, Program Pembinaan Ketenagakerjaan Jum'at (11/8) di Muara Hotel.
Kepala Disnakertrans Malut, Marwan Polisiri, menyampaikan kegiatan bimtek ini untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan dalam mengatasi angka pengangguran, kurangnya kompetensi pekerja lokal dan bonus demografi.
Pemda Malut, tambah Marwan, juga menyiapkan fungsional pengantar kerja dan petugas pengantar kerja yang akan menjembatani antar perusahaan dengan Pencari Kerja (Pencaker). Hal ini melihat karena sampai saat ini masih 1 orang dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ternate.
"Upaya kita untuk mensinergikan pelatihan dan penempatan sesuai dengan 9 lompatan Kemnaker RI terutama terkait dengan Link and Match jumlah suplay tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan perusahaan (lowongan kerja) dan menyiapkan ekosistem digital yang kondusif dimana kebutuhan data informasi pasar kerja tersedia pada platform digital siap kerja," paparnya.
Marwan menjelaskan, Bursa Kerja Khusus (BKK) dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten. "Untuk itu BKK baik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Perseroan harus membenahi diri terutama kurikulum yang sesuai dengan kebutuhandunia kerja dan dunia industri," lanjutnya.
"Upaya kita juga untuk membuka peluang kerja di luar Negeri melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)," pungkasnya
Seperti diketahui kegiatan Bimtek Petugas Antar Kerja, Program Pembinaan Ketenagakerjaan dilaksanakan pada 10-13 Agustus 2023. Peserta kegiatan diikuti oleh SMK Negeri 1, Dinas Tenaga Kerja dari Kabupaten/Kota Se-Malut, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dan Poltekes Ternate.
Laporan : Ihdal Umam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H