Mohon tunggu...
Ihda Ainaya
Ihda Ainaya Mohon Tunggu... Freelancer - Apapun, kalau ada rasa pasti tercipta sebuah karya

Saya suka mengetahui banyak hal, terutama di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Waktu Terus Mempekerjakan Kita!

17 Juni 2021   22:48 Diperbarui: 17 Juni 2021   22:58 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

'Jangan Terlalu Lama' salah satu petuah seseorang yang memberiku arti semangat karena disanalah ada sebuah harapan dan penantian. Sebenarnya ada dua tipikal orang untuk menerima pesan tersebut entah iya merasa tertekan sehingga memutuskan untuk lebih menghambur-hamburkan waktunya atau ia akan merasa tidak ada waktu lagi sehingga ia harus siap siaga menghadapi apa yang ada. Karna begini, semua hal berkaitan dengan waktu karena manusia bekerja dengan waktu.

oh atau waktu yang mempekerjakan kita ya?

Sekarang begini arti kata 'lama' itu menunjang waktu dimana 24 jam setiap hari digunakan manusia. Seberapa berharganya waktu bagi manusia, ya tergantung bagaimana ia mengontrol waktunya. Seorang karyawan bekerja keras 12 jam perhari dan mempertaruhkan waktunya untuk pekerjaan dan mendapatkan uang, maka disitulah ada sebuah pertimbangan antara waktu dengan uang. 

Sama halnya seorang pelajar yang dengan keinginannya untuk pergi ke perpustakaan tetapi ada kelas yang harus diselesaikan, ia mempertaruhkan waktu dan ilmu. Istilah inilah banyak diketahui oleh orang ekonomi, sehingga apapun yang kita kerjakan, kita pilih bergantung pada seberapa relatif, optimal, dan produktif ketika kita gunakan. Maka ada bahasa management yaitu ketika kita mengontrol memilih dan mengkoordinasikan waktu sebaik baiknya.

Waktu tidak mempekerjakan kita, anggap seperti itu. Karena ada sisi emosional seseorang ketika berhadapan dengan waktu yaitu tentang rasa. Senang, kesal, bingung dalam satu lingkup yang sama dalam 'waktu'. Apa yang kita perbuat? apakah akan senang terus, akan bingung terus, ya itu tergantung dari kita. Tidak baik juga terjerumus dengan rasa dalam kurun waktu lama, maka kembali di awal topik kita tadi, 'jangan terlalu lama' karna semua tentang waktu, urusan bangkit dan jatuh memang sudah jalan kehidupan, tapi ada baiknya untuk mempergunakan waktu dengan baik. eh, by the way sekarang lagi ngapain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun