PENDAHULUAN
Pendidikan di era sekarang ini menuntut harus adanya dan terciptanya inovasi dalam penerapan metode maupun model pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sehingga hal tersebut telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini siswa tumbuh dalam lingkungan yang dibanjiri oleh teknologi, hal apapun yang ada di sekitar mereka sudah didukung oleh teknologi yang beredar, salah satunya adalah dalam mengakses materi pembelajaran, sudah banyak sekali website-website atau aplikasi-aplikasi belajar yang telah disediakan secara daring untuk membantu mereka menemukan dan mencari materi yang diperlukan, mereka bebas mengakses apapun dan tidak ada pembatasan dalam hal tersebut, istilahnya mereka bisa belajar walaupun tidak bersekolah. Oleh karena itu setiap guru harus bisa melakukan suatu hal yang menarik dan harus memiliki ciri khas dalam mengajar di dalam kelas, supaya siswa terus merasa penasaran dan terus ingin mencari tahu hal apa yang akan diberikan oleh guru tersebut dalam pembelajaran nanti, hal tersebut menandakan bahwa guru harus selalu meng-upgrade dirinya terutama dalam menentukan strategi dan pendekatan dalam pembelajaran. Karena, apabila guru tidak mengimbanginya dengan strategi ataupun pendekatan pembelajaran yang tepat maka akan membuat proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas menjadi membosankan dan membuat motivasi belajar siswa menurun dan meningkatkan potensi terjadinya penurunan pemahaman siswa dalam menyerap materi pelajaran. Sehingga, sangat diperlukan sekali pendekatan pembelajaran yang dinamis serta sesuai dengan gaya hidup siswa di setiap perkembangan zaman. Pemilihan pendekatan pembelajaran yang dinamis tersebut bisa dilakukan oleh guru melalui penggunaan media pembelajaran yang tentunya dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif serta dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam. Untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif ini terbukti memiliki potensi besar untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran interaktif merupakan salah satu bentuk dari strategi ataupun pendekatan pembelajaran yang memadukan dan menggunakan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang dinamis serta partisipatif. Dengan memadukan teknologi dalam pembelajaran guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak membosankan (dinamis) dan tentunya sesuai dengan tuntutan zaman. Berbicara tentang media pembelajaran interaktif, ada banyak sekali aplikasi-aplikasi maupun platform yang menawarkan berbagai jenis media pembelajaran interaktif dan tentunya dapat menunjang serta membantu guru dalam membuat media pembelajaran yang diinginkan. Setiap aplikasi maupun platform yang ditawarkan tentunya memiliki keunikan masing-masing dan tentunya mempunyai fitur-fitur pendukung yang berbeda-beda. Salah satunya adalah aplikasi yang berbasis interaktif visual animasi, aplikasi ini dirancang untuk mendukung pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Dan ada banyak sekali jenis-jenis dari aplikasi yang berbasis interaktif visual tersebut. Aplikasi-aplikasi tersebut dibuat agar memungkinkan pengguna dapat menciptakan konten visual yang menarik serta interaktif, baik untuk keperluan pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Perlu diingat juga bahwa pemilihan aplikasi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswanya. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka, diajukan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Apa yang dimaksud dengan aplikasi interaktif visual animasi? 2) Apa saja jenis-jenis aplikasi untuk membuat media pembelajaran interaktif visual animasi dalam menunjang proses pembelajaran? Sejalan dengan rumusan di atas, artikel ini dibuat mempunyai tujuan untuk mengetahui: 1) Media pembelajaran berbasis aplikasi visual animasi 2) Jenis-jenis aplikasi untuk membuat media pembelajaran interaktif visual animasi dalam menunjang proses pembelajaran.Â
METODE PENELITIAN
Artikel ini dibuat menggunakan metode penelitian studi literatur atau studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal, majalah, artikel atau sumber lainnya yang relevan dan berkaitan dengan rumusan masalah penelitian untuk memperoleh dasar teori serta wawasan sehingga bisa digunakan untuk menganalisis serta mendukung pembahasan pada penelitian yang dibuat.
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
Media pembelajaran berbasis aplikasi visual animasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk membuat proses pembelajaran lebih dinamis dan tentunya dapat meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa. Dengan hadirnya aplikasi visual animasi ini memberikan kesempatan bagi guru untuk melakukan inovasi baik dalam model maupun metode pembelajaran yang digunakan, apalagi dengan hadirnya kurikulum baru yang sudah mulai diimplementasikan di sekolah-sekolah sekarang ini mengharapkan supaya terjadinya partisipasi siswa aktif dan terwujudnya siswa yang memiliki sikap terampil dalam kegiatan pembelajaran. Menurut (Mamase dkk., 2019: 89) menyebutkan bahwa media yang basisnya visual animasi merupakan aplikasi yang menampilkan berbagai fitur-fitur yang menarik, seperti penampilan gambar, suara, gerak, dan warna yang menarik. Tentunya, dengan hal tersebut akan sangat membantu guru dalam menciptakan media yang interaktif di dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bantuan aplikasi berbasis visual animasi, guru bisa mengemas materi dengan semenarik mungkin, sehingga menciptakan suasana dan kondisi kelas yang aktif dan inovatif. Siswa pun menyadari bahwa materi yang diberikan oleh guru di dalam kelas dengan materi yang didapat dari internet itu berbeda, sehingga dengan hal tersebut meningkatklah motivasi belajar siswa di dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan media interaktif berbasis animasi visual juga, dapat membantu guru dalam mengefisienkan waktu serta tenaga. Seperti yang kita tahu bahwa guru sering  kehabisan waktu dalam menyampaikan materi, karena terbatasnya jam pelajaran yang diberikan. Nah, dengan menggunakan media interaktif berbasis visual animasi ini dapat membantu guru dalam menggunakan jam pelajaran secara efektif dan efisien. Dengan bantuan media berbasis animasi visual guru bisa menaruh materi-materi yang sulit ke dalam media tersebut, sedangkan materi-materi yang dianggap sulit bisa langsung dijelaskan langsung oleh guru di dalam kelas, sehingga pembelajaran yang dilakukan pun lebih bermakna. Dengan media pembelajaran yang interaktif juga membantu guru untuk tidak menjelaskan materi yang sama secara berulang kali, karena seperti yang kita tahu juga bahwa satu guru tidak hanya mengajar di satu kelas saja. Melalui pemilihan, perancangan media secara tepat, maka dapat membantu menghasilkan komunikasi dua arah antara guru dan siswanya secara aktif. Seperti yang sudah banyak terjadi, sering sekali guru hanya menyampaikan materi kepada siswa dengan metode ceramah, dan hal tersebut menandakan bahwa dalam proses pembelajaran itu hanya terjadi satu arah, sehingga murid mungkin tidak memahami apa yang guru sampaikan karena tidak ada peluang untuk murid berpartisipasi dalam pembelajaran. Namun, dengan digunakannya media dalam pembelajaran di dalam kelas, guru bisa mengarahkan metode pembelajarannya dengan jelas, serta guru juga bisa mengatur kelas, sehingga yang aktif di dalam kelas itu bukan hanya gurunya saja tetapi siswanya juga. Dalam memilih media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, selain harus menyesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan gurunya, guru harus menyesuaikan dengan perkembangan pembelajaran yang sedang tren di kalangan para pelajar. Adapun pertimbangan dalam memilih media pembelajaran menurut (Anwar dkk., 2022: 41) adalah dengan menyesuaikan pada tujuan pembelajaran, menyesuaikan materi dengan media yang digunakan, mudah atau sulitnya dalam mendapatkan dan memperoleh media yang akan digunakan, dan disesuaikan dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki guru dan dengan perencanaan waktu yang efektif serta efisien. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa sumber, adapun jenis-jenis aplikasi untuk membuat media pembelajaran interaktif visual dalam menunjang proses pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru antara lain sebagai berikut:Â
1. PowtoonÂ
Aplikasi powtoon ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan guru, karena, memang aplikasi ini terbukti dapat menciptakan suasana belajar yang interaktif melalui penciptaan konten dan materi yang sangat beragam. Aplikasi powtoon ini dalam menyatukan elemen-elemennya menggunakan fitur seret-lepas memudahkan guru dalam membuat animasi tanpa harus memiliki keterampilan profesional dalam bidang IT. Menurut (Wulandari dkk., 2020: 271) powtoon adalah sebuah aplikasi untuk membuat animasi dan presentasi berbasis web, dengan hal tersebut memungkinkan guru agar dapat membuat dan menciptakan suatu materi ataupun konten pembelajaran yang menarik. Dalam menggunakan aplikasi ini, guru tidak perlu khawatir, karena guru tidak perlu memerlukan keahlian mendesain atau mempunyai keterampilan dalam mengedit yang tinggi. Guru dapat menghasilkan video animasi, presentasi ataupun konten interaktif lainnya dari aplikasi powtoon ini. Aplikasi powtoon ini memiliki beberapa fitur, antara lain adalah, fitur elemen grafis, karakter animasi, latar belakang (background), efek suara yang dapat dimanfaatkan sebagai konten visual yang menarik. Guru dapat menghubungkan materi dengan gambar-gambar yang sesuai, ataupun memasukan video dan suara untuk membuat presentasi yang menampilkan beragam konten. Powtoon juga menawarkan 2 (dua) versi untuk penggunaannya, yakni versi berbayar dan gratis.Â
2. Power PointÂ
Siapa yang tidak kenal dengan powerpoint, software ini sudah tidak asing lagi di telinga para guru maupun siswa, powerpoint adalah sebuah program yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai media untuk melakukan presentasi visual dengan menggunakan slide. (Rahmawati dkk., 2020: 1578) menyebutkan bahwa, sekarang powerpoint sudah dilengkapi dengan fitur record suara dan visual yang bisa dimanfaatkan dalam membuat video pembelajaran. Beberapa fitur yang ada di dalam powerpoint antara lain ada slide, yang dimana memungkin guru untuk membuat slide yang berisi teks materi pelajaran, menambahkan gambar, grafik, tabel maupun diagram. Fitur lainnya yang ada di dalam PPT adalah desain dan tata letak, guru dapat menyesuaikan dan memilih sendiri template dan desain yang diinginkan.Â
3. Google SlideÂ