Mohon tunggu...
Ihda NazziraSauffa
Ihda NazziraSauffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Pembelajaran: Mahasiswa PPL Universitas Peradaban di SDN Kalierang 01 Gunakan Augmented Reality untuk Materi Siklus Air

24 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Praktek Media Pembelajaran AR) Dok. Pribadi

Inovasi dalam dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu inovasi tersebut adalah penggunaan Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran yang interaktif dan menarik. Inovasi ini diterapkan oleh mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Peradaban di SDN Kalierang 01 dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan materi Siklus Air di kelas 5.

Dalam upaya membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa, mahasiswa PPL dari Universitas Peradaban memanfaatkan teknologi AR. Media AR ini memungkinkan siswa untuk melihat visualisasi tiga dimensi dari proses siklus air secara interaktif. Mulai dari tahap penguapan, kondensasi, hingga presipitasi, siswa dapat menyaksikan perubahan wujud air dalam bentuk animasi yang seolah-olah muncul di hadapan mereka melalui perangkat yang digunakan, seperti smartphone.

Mahasiswa PPL memberikan penjelasan mengenai tiap tahapan siklus air yang muncul dalam tampilan AR, sambil mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Siswa juga diajak untuk mencoba langsung aplikasi AR, yang membuat mereka semakin antusias dalam memahami materi. Dengan melihat langsung proses siklus air dalam bentuk yang lebih nyata, siswa menjadi lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar.

Penggunaan media pembelajaran berbasis AR memberikan beberapa keuntungan. Pertama, siswa lebih mudah memahami konsep abstrak seperti siklus air karena mereka dapat melihat proses tersebut secara visual. Kedua, pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketiga, siswa juga dilatih untuk lebih melek teknologi, sesuai dengan tuntutan zaman yang semakin digital.

Selain itu, penggunaan AR juga dapat meningkatkan daya ingat siswa terhadap materi yang diajarkan. Visualisasi yang interaktif membuat siswa lebih mudah mengingat tahapan-tahapan dalam siklus air, dibandingkan jika hanya dijelaskan melalui teks atau gambar di buku pelajaran.

Penerapan AR dalam pembelajaran IPAS di kelas 5 SDN Kalierang 01 mendapatkan respon positif dari siswa. Mereka terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap tahapan pembelajaran. Salah satu siswa mengungkapkan bahwa belajar menjadi lebih menyenangkan karena mereka bisa melihat langsung bagaimana air berubah bentuk dalam siklus tersebut.

Penggunaan Augmented Reality dalam pembelajaran materi Siklus Air di SDN Kalierang 01 oleh mahasiswa PPL Universitas Peradaban merupakan langkah inovatif yang membawa dampak positif bagi proses belajar mengajar. Mahasiswa PPL berhasil memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, membuat materi lebih mudah dipahami, serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Inovasi ini diharapkan dapat terus diterapkan dan dikembangkan di sekolah-sekolah lain agar pendidikan di Indonesia semakin maju dan berdaya saing di era digital.

Oleh : Agung Rahmat Hidayat & Thalita Satya Die Citra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun