Pengelolaan Sampah dan Konsumsi Bertanggung Jawab

            SMA Islam Kandangan merupakan sekolah swasta yang berada di Temanggung yang telah menerapkan kurikulum Merdeka sesuai dengan arahan Mentri Pendidikan Nadiem Makarim. Salah satu agenda dalam kurikulum Merdeka adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau kerap disingkat P5. Projek tersebut dilaksanakan oleh sekolah yang telah menerapkan kurikulum Merdeka dan diikuti oleh seluruh peserta didik yang dimulai dari fase E, F awal dan Fakhir. Projek P5 ini bertujuan agar peserta didik dapat merasakan berbagai kesempatan untuk mendapatkan dan merasakan pengetahuan guna proses penguatan karakter, sekaligus dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

            Dalam implementasinya, P5 ini memiliki tema yang berbeda-beda dalam setiap fasenya. Salah satunya adalah fase E yang bertemakan gaya hidup berkelanjutan. Projek ini dimaksudkan agar peserta didik mengetahui bagaimana cara yang benar untuk memanfaatkan barang bekas menjadi suatu barang yang memiliki nilai jual dan dapat diambil lagi manfaatnya. Dalam rangka projek P5, SMA Islam Kandangan mengadakan projek yang dimulai dari tanggal 18 September 2024.

            Pada hari rabu tanggal 18 September 2024 SMA Islam Kandangan menggelaj projek P5 Fase E yang bertemakan GAYA HIDUP BERKELANJUTAN dan diadakan seminar yang narasumbernya berasal dari DPRKPLH Kabupaten Temanggung. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa sampah merupakan buangan yang dihasilkan dari proses manusia yang dapat berupa zat organic, anorganik dan residu.

            Dalam pertemuan tersebut dijelaskan pengertian dari masing-masing jenis sampah seperti yang disebutkan sebelumnya dan bagaimana cara pengelolaan sampah yang benar agar tidak menimbulkan efek negative baik bagi manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan. Dijelaskan bahwa pengelolaan sampah organic bisa digunakan sebagai pupuk, sampah anorganik dapat digunakan sebagai kerajinan degan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan sampah residu yang tidak bisa diolah Kembali sehingga diharapkan dapat dibuang di tempat sampah yang telah disediakan.

            Antusiasme peserta didik fase E sangat tinggi dibuktikan dengan tanya jawab yang aktif dan Ketika penugasan diberikan, mereka secara kompak menjawab pertanyaan dan mempraktikan apa yang telah dipaparkan oleh narasumber.