Putera-puteri kakek kami (H. Husin bin Pandak/Hj. Yumnah binti Tempatty) terutama yang laki-laki di tahun awal kemerdekaan menuntut ilmu di Padang, Yogyakarta, dan Jakarta, kemudian berdomisili di desa Tanjung Atap, Tanjung Batu, Palembang, Plaju, dan Bogor.
Saat ini, keturunan kakek/nenek kami tersebar hampir di semua pulau Indonesia: Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, bahkan Amerika Serikat. Akibatnya banyak dari kami yang tidak saling kenal lagi.
Masa pandemi Covid-19 berbuah manis. Sebagian dari kami merintis Tadarusan Al Quran secara online di Youtube setiap hari. Dengan adanya channel kami bisa saling belajar membaca kitab suci dan mempererat tali silaturrahim.
Rekaman Tadarusan dan sebagian saling sapa kami muat di:Â
https://www.youtube.com/playlist?list=PL0j_Xtgv7Oq3AMBNQJXEllSGgEjJex2Os
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H