Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan wajib dari Universitas Muhammadiyah Malang yang menggantikan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan kelompok kecil yaitu PMM yang berjumlah 5 mahasiswa. Salah satunya adalah PMM Kelompok 19 Gelombang 12, dengan kegiatan terkait peningkatan kesehatan di desa poncokusumo yang langsung disampaikan oleh mahasiswa ilmu keperawatan dan farmasi serta dibimbing oleh seorang dosen farmasi, yaitu Apt. Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.
Memasuki fase New normal, kelompok 19 gelombang 12  yang beranggotakan Daudy Bayu Pamungkas, Igusyan Audrilia Salsabila,  Al Mar'atul Ahlak, Devina Adinda Sulistiawati, dan Dhea Ananda Putri  melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Poncokusumo dengan mengambil tema kegiatan yaitu, "PENINGKATAN PENGETAHUAN PROTEKSI DIRI BERSAMA MAHASISWA PEDULI TANGGAP DENGAN PROGAM KESEHATAN BERSAMA MASYARAKAT DI DESA PONCOKUSUMO".
Salah satu kegiatan yang dilakukan PMM kelompok 19 adalah melakukan penghidupan kembali UKS di MTS Al Fathoni yang sebelumnya sudah lama tidak beroperasi. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari, dimana hari pertama kelompok kami dan dibantu oleh siswa MTS AL FATHONI merapikan kembali ruang UKS yang sebelumnya sudah lama tidak digunakan.
Hari kedua kelompok kami membantu melengkapi fasilitas alat kesehatan dengan memberikan daftar kebutuhan di UKS dan membantu untuk membelikan yang dibutuhkan di UKS tersebut. Alat kesehatan yang dibutuhkan di UKS tersebut mencakupi timbangan manual, alat pengukut tinggi badan, papan bidai, mitela,thermometer, sphygmomanometer manual, pengukur lingkar perut, dan papan pengukur mata minus.
Pada hari ketiga, kelompok kami melakukan edukasi pemberian pertolongan pertama yang dasar pada anggota UKS di MTS AL FATHONI. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penjelasan menggunakan Power Point yang berisikan gambar dan penjelasan detail agar dapat dipahami oleh anggota UKS yang akan bertugas, Â dan di akhir penjelasan kelompok kami melakukan praktek langsung bersama anggota UKS siswa MTS AL FATHONI. Kegiatan ini dilakukan selama 1 jam setelah pulang sekolah.
Antusias dari anggota UKS dan siswa MTS AL FATHONI yang semakin membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar. Ditambah saat hari keempat kami mendatangi MTS AL FATHONI tersebut, kelompok kami diminta untuk membantu siswa/i anggota UKS untuk melakukan kegiatan screening kesehatan yang berupa pengukuran BB, TB, LP untuk semua siswa/i MTS AL FATHONI. Hal ini menjadi awal yang baik dari kegiatan menghidupkan kembali UKS MTS AL FATHONI.
Dalam kegiatan pembenahan UKS ini disambut baik oleh seluruh guru serta siswa di MTS AL FATHONI dan kegiatan ini didampingi lamgsung oleh ibu Diyah selaku Kesiswaan dari MTS AL FATHONI.
