Mohon tunggu...
igustiputuandhika
igustiputuandhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga dengan impian yang sangat tinggi

hobi saya adalah menyukai otomotif mobil seperti offroad dan bermain mobil-mobil tua dan saya suka bermain basket yang ber posisi di 4

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Siswa Di Masa Pandemi Covid - 19

20 Desember 2024   21:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:16 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Abstrak
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental. Pendidikan karakter berperan penting dalam membangun ketahanan mental siswa agar mampu menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian. Artikel ini mengkaji korelasi antara pendidikan karakter dan ketahanan mental siswa selama pandemi. Melalui studi kasus dan analisis data, artikel ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum pembelajaran daring untuk memperkuat ketahanan mental siswa. Pendidikan karakter harus diajarkan sejak dini dari mulai Pendidikan dasar sampai di pendidikan tinggi karena itu akan menjadi salah satu kunci penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia (Khaironi, 2017:21). Pembangunan bangsa pada masa Covid-19 sangat membutuhkan Kerjasama dari semua kelompok kepentingan. Negara dan rakyat harus bersatu melakukan segala upaya untuk mencari solusi terbaik untuk bangsa, Negara maupun untuk rakyatnya. Tujuan penulisan artikel untuk mendiskripsikan pentingnya pendidikan karakter pada masa pandemi Covid-19 dan penulis menggunakan kajian studi kepustakaan dalam penelitian ini.
 
PENDAHULUAN
Keberhasilan dari suatu negara sangat dipengaruhi oleh kemampuan warga negara yang memiliki sikap yang berkarakter dan berintergritas yang melakukan pola perilaku yang konstruktif atau maju. Hal tersebut sebagai modal sosial untuk membangun negara yang sangat penting. Sumber daya alam tidak menjadi jaminan negara tersebut akan bisa menjadi negara yang makmur, jika warga negaranya tidak siap untuk memiliki perilaku yang berkarakter sesuai dengan kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia. Pendidikan karakter harus diajarkan sejak dini dari mulai pendidikan dasar sampai di pendidikan tinggi karena itu akan menjadi salah satu kunci penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia (Khaironi, 2017: 21). Masalah yang muncul dengan adanya Covid-19 adalah ketidakpatuhan masyarakat terhadap pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang dianjurkan oleh pemerintah dan ketidakpedulian masyarakat terhadap penjagaan diri selama masa pandemik Covid-19. Salah satu faktor ketidakpatuhan dan ketidakpedulian seseorang adalah keegoisan dan mementingkan diri sendiri sehingga melanggar hukum. Seseorang yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk melakukan PSBB menunjukkan orang tersebut memiliki karakter tidak peduli terhadap lingkungan sekitar (Abdusshomad, 2020: 108). Sekolah selama ini sebagai salah satu komponen yang penting untuk melaksanakan nilai-nilai positif agenda pada pengembangan pendidikan karakter pada anak didik di sekolah. Sekolah sebagai tempat kedua untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan yang terstruktur dibandingkan dengan kegiatan dirumah yang relatif bersifat insidental, sehingga sekolah memiliki peran yang penting untuk mewujudkan pemberdayaan kepada para peserta didik menjadi warga sekolah yang memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan nilai-nilai karakter bangsa (Murniyetti, dkk. 2016: 163). Keberhasilan pendidikan karakter pada masa pandemi Covid-19 mengalami banyak kendala, mengingat pembelajaran di sekolah dilakukan secara online atau daring. Pembelajaran daring pada saat pandemi sekarang ini sangat membutuhkan pentingnya kerjasama dengan orangtua. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dirumah akan dapat mempermudah pengawasan anak peserta didik, tetapi juga sebaliknya. Era global pada era pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang berdampak langsung pada semua kehidupan termasuk peserta didik. Efek globalisasi yang tidak mampu dibendung oleh kehidupan masyarakat generasi muda adalah perkembangan sarana teknologi yang berbasis IT internet atau jaringan. Dengan adanya internet generasi muda memiliki banyak kemudahan baik secara materi maupun finansial untuk dapat mengakses internet dengan mudah. Banyak generasi Indonesia yang mayoritas sekitar 90% dapat mengakses media sosial tanpa mengenal waktu. Kemajuan teknologi informatika telah memunculkan gejala-gejala yang kontra produktif dengan jiwa nasionalismeseperti sikap individualisme, narsisme, hedonisme, pemanfaatan waktu yang terbuang percuma, dan sejenisnya (Masrukhi, Maman Rachman, 2018:97). Masalah terpenting dalam negara Indonesia kita saat ini adalah bagaimana menamakan karakter kepada anak di tengah pandemi Covid-19 yang sudah menyebar luas seperti sekarang ini. Pandemi Covid-19 telah mengganggu kegiatan manusia sehari-hari yang terjadi selama beberapa bulan terakhir di semua negara khususnya negara Indonesia (Nafisah & Zafi, 2020:3).
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kajian studi kepustakaan untuk mendapatkan berbagai informasi untuk menguraikan permasalahan yang dikaji dalam artikel ini. Studi kepustakaan ini bersumber dari berbagai sumber yaitu jurnal, buku,dan dokumen pendukung untuk membahas permasalahan dan solusi secara mendalam.
PEMBAHASAN
Latar belakang perlu adanya pendidikan karakter ialah saat ini banyak sekali masyarakat yang mengalami krisis moral dan identitas yang berdampak pada pola kehidupan sehari-hari. Pola kehidupan tersebut lah yang sangat perlu perhatian khusus untuk diperbaiki demi berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Negara harus melakukan segala upaya untuk menyelamatkan generasi muda yang diharapkan memiliki karakter sesuai nilai-nilai karakter bangsa Indonesia yang sejak dulu sudah bertumbuh dan berkembang di masyarakat Indonesia. Pendidikan karakter harus di tumbuhkembangkan ditengah-tengah masyarakat se dini mungkin. Pada saat kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini tidak cukup melalui pelaksanaan pembelajaran yang berdasarkan kurikulum 2013 yang sudah diberlakukan. Kementerian harus berupaya dan berinovasi untuk lebih tanggap terhadap dinamika yang terjadi dilingkungan siswa maupun masyarakat pada umumnya. Guru sebagai garda terdepan dalam pembelajaran harus benar-benar melakukan contoh tindakan yang nyata sesuai dengan kondisi yang terjadi. Sikap dan pengembangan aspek sosial harus ditingkatkan disaat pandemi Covid-19. Pengembangan sikap siswa pada masa pandemi Covid-19 mengalami banyak hambatan karena dunia pada umumnya mengalami perubahan kebiasaan atau kebudayaan yang terasa.
Manfaat Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter merupakan wujud nyata dalam mempersiapkan generasi yang berkarakter yang akan membawa kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini. Menurut Sri Judiani yang dikutip zubaidi (2011), prinsip yang digunakan dalam pengembangan pendidikan karakter diantaranya: Berkelanjutan, yaitu proses pengembangan nilainilai karakter merupkan proses yang tiada henti, dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan bahkan sampai terjun kemasyarakat; 2) melalui semua mata pelajaran yaitu pengembangan diri dan budaya sekolah serta muatan lokal; 3) nilai-nilai dikembangkan dan dilaksanakan tidak diajarkan, hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan kemampuan,baik ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik; 4) proses pendidikan dilakukan peserta didik dengan aktif dan menyenangkan,yaitu guru harus merencanakan kegiatan belajar yang menyebabkan peserta didik aktif merumuskan pertanyaan,mencari sumber informasi, mengumpulkan informasi dari sumber, mengelola informasi yang sudah dimiliki, dan menumbuhkan nilai-nilai budaya dan karakter pada diri mereka melalui berbagai kegiatan belajar yang terjadi dikelas ,sekolah,dan tugas-tugas diluar sekolah seperti memiliki nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter.
Nilai-nilai Pendidikan
Karakter Nilai-nilai pendidikan karakter yang wajib diterapkan dan ditanamkan pada anak usia dini sebagai berikut:
1. Religius, sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
4. Toleransi, sikap tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari durinya
5. Kreatif dalam berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
SIMPULAN
Karakter seseorang terbentuk dari aktivitas dilakukan berulang-ulang secara rutin hingga menjadi suatu kebiasaan, yang akhirnya tidak hanya menjadi suatu kebiasaan saja tetapi sudah menjadi suatu karakter. Pendidikan karakter dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. Setiap mata pelajaran yang berkaitan denga norma-norma perlu dikembangkan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Masa pandemi Covid-19 ini peran keluarga, guru dan masyarakat sekitar sangatlah penting dalam meningkatkan karakter calon generasi muda penerus bangsa. Keluarga sebagai tempat utama dan pertama peserta didik menjalani kehidupan hendaklah mengawasi dan membimbing dengan penuh kasih sayang, religius, dan cerdas. Peran guru dalam membangun karakter peserta didik semakin meningkat, kompleks dan berat. Guru tidak hanya mengajarkan konsep karakter yang baik, tetapi bagaimana mengarahkan peserta didik untuk dapat mengimplementasikan pada kehidupam sehari-hari. Guru juga sebagai panutan harus menerapkan karakter yang baik pada dirinya sendiri. Masyarakat sekitar juga berperan dalam mengawasi dan memotivasi perkembangan karakter peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun