Hingga kini, jalan tol Gilimanuk -- Mengwi ini menurut saya tidak jelas keberadaanya. Beragam pembebasan tanah mungkin tidak selesai hingga kini karena satu dan lain hal. Namun, berita terbaru yang saya dengar dan baca, warga masyarakat mempertanyakan kembali ke Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali mengenai kelanjutan dari proyek  tol penghubung Bali Barat dan tengah ini yang mandek hampir 3 (tiga) tahun lamanya. Tolong lah wahai pemangku kebijakan, jika ada masalah di lapangan sebaiknya diselesaikan cepat dengan partisipasi masyarakat, agar manusia -- manusia seperti saya yang tak sabar jika pulang kampung ke Jembrana harus berhadapan dengan truk besar transformer.
Terakhir, nasib masyarakat yang sama seperti saya, yakni menanti dan sabar untuk menungggu realisasi proyek tol, kian tak sabar untuk menggeber kendaraan mereka di jalanan tol tanpa harus beradu nasib dan sabar dengan para kendaraan berbobot besar, alias Bus dan Truk-truk bertonase jumbo. Provinsi Bali khususnya Kabupaten Jembrana, Tabanan dan Badung yang menjadi kabupaten  dari wacana jalan tol pastinya menginginkan efektivitas infrastruktur melalui jalur Tol Gilimanuk - Mengwi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H