Mohon tunggu...
TIM JURNALIS SD NO. 3 KUTUH
TIM JURNALIS SD NO. 3 KUTUH Mohon Tunggu... Jurnalis - JURNALIS

Akun ini adalah wadah bagi tim junalis dalam memberikan informasi yang ada di SD No. 3 Kutuh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kegiatan Jeda Tengah Semester

15 November 2024   06:46 Diperbarui: 15 November 2024   06:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: Tim Jurnalis SD No. 3 Kutuh

Pada kegiatan jeda tengah semester di awali pada tanggal 07 Oktober 2024 saya bersama siswa/siswi di SD No. 3 Kutuh melaksanakan kegiatan jalan santai. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena secara tidak langsung dapat membuat tubuh kita menjadi sehat selain itu juga sembari kami melaksanakan jalan santai sesekali juga saya dengan teman-teman saling bertukar cerita sehingga waktupun tidak terasa kamipun tiba di garis finish. Kemudian Bapak dan Ibu guru meminta para siswa untuk beristirahat sejenak sembari merentangkan kaki dan meminum air untuk merilekskan tubuh.

Setelah para siswa selesai beristirahat kamipun diminta untuk mengambil bekal makanan sehat yang sudah dipersiapkan oleh orang tua sebelum berangkat kesekolah. Adapun bekal sehat yang para siswa bawa yaitu makanan empat sehat dan lima sempurna yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah-buahan, serta disempurnakan oleh susu. Kelompok makanan ini mengandung berbagai kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh, yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Kamipun diminta untuk duduk bersama membuat lingkaran besar agar bisa memakan makanan sehat bersama para siswa dengan para guru. Selanjutnya sebelum mulai kegiatan makan sehat kamipun diminta untuk melakukan doa terlebih dahulu dalam kepercayaan agama Hindu kami melantunkan doa "Om, Anugraha Amrtadi Sanjiwani Ya Namah Swaha" yang berarti "Om Hyang Widhi, semoga makanan ini dapat memberikan kehidupan lahir dan batin yang suci pada hamba" para siswa dan gurupun mulai makan bersama, kami sangat menikmati makanan sehat yang dibuat oleh orang tua dirumah, singkat cerita kamipun selesai makan sehat kemudian diakhiri dengan meminum susu karena sangat bermanfaat bagi tubuh seperti menunjang tumbuh kembang, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otot dan otak, dan masih banyak lagi manfaat dari susu itu sendiri. Kemudian Bapak dan Ibu guru mengintruksikan kami untuk mengakhiri kegiatan makan sehat dengan berdoa ngucap rasa syukur dalam agama Hindu dengan melantunkan mantra "Om, Dirghayu astu, awighnam astu, subham astu, Om, Sriyam bhawantu, sukham bhawantu, purnam bhawantu, ksama sampurna ya namah swaha. Om santih, santih, santih, Om" artinya "Om Hyang Widhi, semoga makanan yang sudah hamba makan dapat memberikan kekuatan dan keselamatan, umur panjang, dan tidak mendapatkan halangan. Om Hyang Widhi, semoga damai, damai, damai, selamanya". Setelah kegiatan makan sehat usai, guru-guru pun meminta kami berkumpul karena kegiatan akan dilanjutkan dengan pengundian doorprize terlihat beberapa teman-teman kami baik kelas 1 sampai kelas 6 mendapatkan hadiah dengan ekspresi senang, dan teman-teman yang tidak mendapatkan hadiah juga tidak berkecil hati, karena ikut senang telah secara tidak langsung berolahraga dalam kegiatan jalan santai jeda Tengah semester di SD No. 3 Kutuh.

Dokumentasi: Tim Jurnalis SD No. 3 Kutuh
Dokumentasi: Tim Jurnalis SD No. 3 Kutuh

Kegiatan hari kedua yaitu tanggal 08 Oktober 2024 guru-guru kami membali kelas 1 sampai kelas 6 menjadi dua bagian yaitu kelas 1 dan kelas 2 melaksanakan kegiatan berupa kunjungan ke Museum Pasifika yang berlokasi di Complex Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Area Block P, Benoa, South Kuta, Badung Regency, Bali. Ketika mengunjungi Musem Pasifika terlihat sangat banyak sekali baik lukisan maupun patung yang di buat oleh seniman ternama baik dari dalam maupun dari luar Negeri. di dalam museum ini banyak dijumpai galeri-galeri dengan berbagai kategori. Selain anak-anak kelas 1 dan kelas 2 diajak untuk mengunjungi beberapa galeri yang ada di Museum Pasifika, mereka juga melakukan kegiatan berupa lomba mewarnai. Dengan lingkungan yang bersih dan nyaman membuat siswa kelas 1 dan kelas 2 dalam kegiatan ini semakin bersemangat dan menumbuhkan banyak kreasi baru dalam kegiatan lomba mewarnai ini.

Sedangkan kelas 3, kelas 4, dan kelas 5 melaksanakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) bertempat di aula SD No. 3 Kutuh. Lomba Cerdas Cermat (LCC) merupakan teknik  pembelajaran  melalui perlombaan   untuk   dapat   meningkatkan minat  belajar  siswa.  Dengan teknik ini,siswa  dapat  mengukur  kemampuan  yang dimilikinya dengan menjawab pertanyaan secara  cepat  dan  tepat. Tujuan   dari   kegiatan   ini   adalah   untuk memotivasi  siswa  yang merupakan  unsur  penting  dalam  belajar tanpa adanya motivasi yang tinggi siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar,memberikan motivasi atau   dorongan   kepada   siswa dengan   baik   dan   efisien,   menyajikan   dengan   cara   yang menyenangkan,  serta  meningkatkan motivasi siswa. Dalam kegiatan Lomba Cerdas Cermat di SD No. 3 ini terbagi menjadi tiga tahapan yang pertama yaitu tahap seleksi dimana siswa kelas 3, kelas 4, dan kelas 5 berkompetisi pada kelasnya masing-masing sesuai jenjangnya, kemudian dipilih tiga kelompok dengan nilai tertinggi untuk menuju ketahap berikutnya, selanjutnya tahap penyisihan pada tahapan ini para siswa yang unggul pada masing-masing kelas diberikan soal tentang pengetahuan umum yang kemudian dipilih tiga kelompok terbaik dari Sembilan kolompok yang ada, tahap terakhir yakni tahap final yaitu ketiga kelompok yang telah berada di tahap ini akan diuji Kembali untuk memperebutkan juara 1, juara 2, dan juara 3.

Dokumentasi: Tim Jurnalis SD No. 3 Kutuh
Dokumentasi: Tim Jurnalis SD No. 3 Kutuh

Kegiatan hari ketiga yaitu pada tanggal 09 Oktober 2024 beberapa siswa di SD No. 3 Kutuh mendapatkan kesempatan untuk tampil pada acara Badung Education Fair bertempat di Gedung Giri Nata Mandala Puspem Badung. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pendidikan baik dari pihak sekolah, pemerintah maupun mitra Pembangunan dengan mengusung tema "Wawasan Kebangsaan". kegiatan seperti ini akan menjadi suatu kesan tersendiri bagi siswa karena mendapatkan pengalaman belajar diluar sekolah, pada kesempatan ini salah satu siswa-siswi di SD No. 3 Kutuh tampil pada salah satu kegiatan yaitu fashion show endek.

Dokumentasi: Tim Jurnalis SD No. 3 Kutuh
Dokumentasi: Tim Jurnalis SD No. 3 Kutuh

Selanjutnya pada tanggal 10 dan tanggal 11 Oktober 2024 kelas 3 sampai kelas 6 melakukan kunjungan ke Puja Mandala yang diawali dengan mengunjungi Pura Jagatnatha, Pura ini sama seperti tempat suci agama Hindu pada umumnya yang memiliki tiga bagian yaitu Nista Mandala berarti bagian luar Pura, Madya Mandala berarti bagian tengah Pura yang biasanya sebagai tempat menari, gamelan, dan lain-lain, Utama Mandala yaitu bagian utama Pura yang biasanya berisi banyak bangunan suci sebagai tempat beribadah bagi umat Hindu. Berdasarkan pemaparan dari jro mangku terkait pujawali di Pura Jagatnatha ini biasanya dilakanakan pada purnama ketiga selain itu jro mangku juga menjelaskan mengenai tinggi dari bangunan padmasana ini memiliki tinggi 23,5 Meter yang bertujuan sebagai penyeimbang 5 (lima) agama di Puja Mandala. Tinggi bangunan dengan ukuran yang sama dengan kelima tempat suci di Puja Mandala ini memili makna bahwa dalam hidup dalam keberagaman agama itu tidak ada yang tinggi, ataupu tidak ada yang rendah (setara). Jika melihat padmasana ini kita akan disuguhkan dengan keindahan banyak patung gajah yang mengelilingi tempat suci ini, hal tersebut dilakukan karena menurut kepercayaan agama Hindu simbol gajah memiliki arti kekuatan serta toleransi yang tinggi.

Tempat suci kedua yang kami kunjungi yaitu Gereja Kristen Protestan, yang dimana ketika baru memasuki tempat suci ini kita dapat melihat banyak altar, mimbar, dan kitab suci yang terletak di bagian atas Gereja ini. Berdasarkan pemaparan pengurus Gereja Kristen Protestan ini dijelaskan bahwa baik altar maupun mimbar ini hanya diperbolehkan dinaiki oleh pendeta dan orang suci lainnya, selain itu pada bagian dinding terdapat pula tanda salib yang berbentuk garis vertikal dan horizontal, serta terdapat juga ukiran malaikat surga yang sedang meniup terompet sebagai lambang kesucian. Pelaksanaan ibadah di Gereja Kristen Protestan dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam sehari. Dijelaskan juga dalam proses baptis dalam kepercayaan Kristen Protestan adalah prosesi ritual suci yang biasanya terdapat air yang bentuknya bundar sebagai simbol bahwa ia adalah pengikut Yesus (berpindah agama). Di dalam Gereja Kristen Protestan ini terdapat 6 (enam) lantai sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun