Mohon tunggu...
Dana Jyota
Dana Jyota Mohon Tunggu... Penulis - Tokoh Masyarakat

"Belajar tentang pikiran dan ilmu pengetahuan"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Resume Teaching Digital Marketing

30 Maret 2023   20:42 Diperbarui: 30 Maret 2023   20:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Resume Materi 1 Fundamental Digital Marketing Pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Komunikasi bisnis minggu ini agak sedikit berbeda bagaimana tidak, biasanya ibu yogiswari mengajar mahasiswa di kelas secara luring tetapi kali ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, pertemuan ini sudah dilaksanakan dengan sangat menyenangkan pada hari jumat, 7 Oktober 2022 lalu. 

Di dalam pertemuan spesial ini ibu mas yogiswari mengundang pemateri atau bisa disebut narasumber biar lebih keren. Siapakah yang diundang bu yogis? Beliau bernama I Wayan Raka Oka Diraka. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan menjadi dua sesi zoom masing-masing selama lima puluh menit. Pada sesi pertama beliau memberikan materi dengan topik "Fundamental Digital Marketing". 

Setelah memperkenalkan diri, beliau membuka slide awal yang isinya sebuah foto ilustrasi, foto tersebut berisi berbagai alat makan yang sangat lengkap mulai dari piring,mangkok,sendok,garpu,sumpit, pisau dan masih banyak lagi. 

Beliau memberikan sebuah pandangan bahwa digital marketing itu layaknya seperti pilihan alat makan yang beragam tadi, jadi dari beragamnya fungsi digital marketing kita pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kita, kita pilih pula mana yang sekiranya digital marketing yang paling cocok untuk kita gunakan. 

Artinya, digital marketing itu adalah sebuah alat yang bisa kita gunakan untuk mempromosikan usaha dan produk yang kita jual, dalam pelaksanaanya kita harus mempertimbangkan mana yang akan kita pilih, contohnya ketika kita hendak makan sesuap bubur ayam ya tentu kita ambil sendok untuk makan, tidak mungkin kita ambil garpu apalagi sumpit, ya walaupun garpu masih memungkinkan tapi tentu kita akan kesulitan dan proses makan buburnya semakin lama. Disinilah logika dan nalar seorang wirausaha dibutuhkan untuk mempertimbangkan alat apa yang cocok digunakan agar lebih efektif dan efisien. 

Di dalam dunia digital marketing pun begitu kita harus teliti memilih agar produk yang akan kita pasarkan bisa mencapai target pasar yang tepat dengan jumlah pembelian yang tinggi. Bapak raka menggaris bawahi bahwa dalam dunia digital marketing chanel ada yang namanya organic channel dan Paid channel. - Organic channel Organic channel yakni kunjungan/traffic/awareness yang didapatkan melalui metode pendekatan organik atau tanpa biaya. 

Ada empat metode dalam Organic channel yaitu diantaranya : search engine optimization (SEO), Sosial media optimization, Marketplace optimization, dan Apps optimization. - Paid Channel, Paid channel adalah traffic/kunjungan/awarennes yang didapatkan menggunakan metode pendekatan menggunakan biaya. 

Paid channel ini memiliki 7 metode yakni; Search engine ads, Social media ads, Email marketing, Affiliate/Referral, Influencer, Marketplace ads, dan apps ads campaign. Disini bapak raka kembali memberikan ilustrasi berupa foto-foto platform sosial media, search engine, marketplace, maupun communication. Seperti Whatsapp, Telegram, Facebook, Tiktok, Shopee, Bukalapak, dan yang lainnya. 

Ia berpendapat bahwa semua platform tersebut adalah BISNIS. Kembali bapak raka memancing argumen kami dengan menunjukan slide akun sosial media beberapa selebgram indonesia kemudian mengajak kami untuk menebak tipe postingan apa yang biasanya diposting jika kita melihat gambaran dari akun tersebut. 

Contohnya adalah akun instagram anya geraldine Akhirnya bapak raka kembali menggaris bawahi bahwa di zaman modern ini wajib kita tau mengenai digital marketing agar siap bersaing dengan wirausaha lain di seluruh penjuru dunia, kalau kita masih menggunakan majalah dan surat kabar maka dipastikan peluang memajukan perusahaan adalah hal yang fana.. Ia berpendapat bahwa semua platform yang ditampilkan beliau adalah BISNIS, tetapi tergantung dari siapa yang menggunakannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun