Mohon tunggu...
Dana Jyota
Dana Jyota Mohon Tunggu... Penulis - Tokoh Masyarakat

"Belajar tentang pikiran dan ilmu pengetahuan"

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pentingkah Manajemen Konflik dalam Sebuah Organisasi?

28 Maret 2023   10:23 Diperbarui: 28 Maret 2023   10:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen konflik sangat diperlukan dalam suatu organisasi karena setiap organisasi tentu selalu akan ada konflik yang menyertainya. Konflik yang muncul sering sekali menjadi penghambat organisasi dalam mencapai tujuan. Berikan suatu argumentasi mengapa konflik yang terjadi dalam organisasi harus segera diatasi? Dan dampak apa yang mungkin dapat muncul ketika konflik yang terjadi berkembang meluas dalam organisasi?

Menurut saya, konflik yang terjadi dalam sebuah organisasi harus segera ditangani agar masalah tidak merambat dan meluas sehingga akan mengganggu efektivitas organisasi. Karena jika konflik sudah meluas tentu akan membawa berbagai dampak buruk untuk organisasi, contohnya akan ada perpecahan. Individu-individu akan rentan membuat kelompok kecil di dalam organisasi yang dirasa sependapat dengan mereka. 

Kemudian kelompok-kelompok kecil ini akan saling membenci dengan kelompok lain, tentu ini akan mengganggu jalanya organisasi terlebih jika ada penugasan kelompok misalnya saja si A yang berbeda geng dengan si D, mereka akan gengsi untuk bekerja sama karena mereka saling menjatuhkan antar geng mereka karena terjadi sebuah konflik, tentu ini menjadi konflik berat karena tujuan organisasi tidak akan tercapai. Jika hal ini dibiarkan akan mengakibatkan persoalan yang makin serius dan tak berujung. Disinilah tugas dari pemimpin untuk mencoba mendiskusikan konflik apa yang sebenarnya membuat keadaan mereka seperti itu, pemimpin harus bisa menjadi penengah. Supaya nantinya tidak ada kelompok yang menang ataupun kelompok yang kalah. Tetapi saling memaafkan, mengoreksi, dan bersatu kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun