Komparasi Kekuatan Iran vs Israel, Siapakah yang Lebih Unggul?

Serangan Israel terhadap Kedutaan Besar milik Iran yang terletak di Suriah pada Senin, 1 April 2024 rupanya telah berhasil memantik kemarahan dari pihak Iran yang mulai bersiap-siap untuk mengadakan pertempuran di antara keduanya. Iran pun secara terbuka melayangkan serangan balasan ke Tel Aviv (Sabtu, 13/04/2024) yang akhirnya berhasil digagalkan oleh Israel. 

Ketegangan di antara keduanya tidak dapat dihindari dan diduga menjadi sumber konflik baru di timur tengah yang dapat mengganggu stabilitas kawasan tersebut. Selain konflik bersenjata yang tidak terhindarkan, ketegangan ini juga dapat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi negara-negara di sekitarnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin perang berusaha diredam oleh negara-negara mitra dari masing-masing pihak agar tidak menyebabkan kerugian yang lebih jauh lagi. Namun, apabila perang di antara keduanya segera pecah, kira-kira negara mana yang memiliki potensi paling besar untuk lebih unggul?

Militer Iran tidak dapat dipandang sebelah mata, hal ini dikarenakan mereka menduduki posisi 14 dari 145 negara sebagai kekuatan militer paling berpengaruh di dunia.  Menurut skor dari Global Firepower, secara logistik, unit militer, dan dana, Iran memiliki nilai yang cukup memadai dan siap untuk melakukan sebuah perang. Bahkan secara jumlah, armada yang dimiliki Iran memiliki kuantitas dan kualitas yang sangat kuat. 

Saat ini, Iran memiliki salah satu gudang rudal balistik yang diproduksi sendiri bahkan hingga menjadi pemasok utama dari negara-negara di Asia, Eropa, dan Afrika.  memproduksi sejumlah besar rudal, dan drone secara lokal. Iran dilaporkan menjadi pemasok senjata untuk negara-negara di Asia, Eropa, dan Afrika. Kekuatan rudal-rudal yang dimiliki oleh Iran diprediksi dapat meluluh lantahkan Israel dan negara-negara di Timur Tengah. Selain itu, Iran juga terkenal akan produksi drone berjangkau hingga 1200 mil. Drone Iran telah digunakan oleh Rusia di konflik bersama Ukraina, dan muncul dalam konflik di Sudan. 

Jika Iran unggul dari persenjataan yang lengkap dan ganas, maka Israel juga tidak kalah hebatnya dalam sistem pertahanan. Hal ini dikarenakan, Israel memiliki keunggulan dari segi teknologi pertahanan yang jauh lebih modern daripada milik Iran. Israel memiliki sistem pertahanan untuk menangkap serangan rudal-rudal dari jarak yang bervariasi, sehingga hal ini diprediksi dapat melemahkan strategi penyerangan dari Iran seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. 

Selain itu, Israel juga memiliki dukungan kuat yang berasal dari negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dll. Hal ini dapat memperkuat persiapan Israel apabila negara-negara tersebut memutuskan untuk turun langsung dan ikut membela Israel ketika berhadapan dengan Iran di medan tempur.

Kedua negara memiliki keunggulan masing-masing dan sulit untuk diprediksi siapa di antara keduanya yang akan unggul dalam pertempuran. Namun meskipun begitu, akan lebih baik jika konflik antar keduanya segera diredam. Hal ini dikarenakan perang yang akan terjadi tidak hanya merugikan kedua negara tersebut bersama sekutunya, namun juga masyarakat sipil dan sekitarnya yang pasti akan terkena dampak fisik, maupun non-fisik seperti ekonomi, sosial, dan politik. Maka diharapkan agar ditemukan solusi bagi keduanya dapat berekonsiliasi sehingga ketegangan di kawasan Timur Tengah tidak semakin memanas.