Mohon tunggu...
Ignatia  Grace
Ignatia Grace Mohon Tunggu... Guru - Nulis sesempatnya

Ingin konsisten menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa "Kepergian" Datang Tanpa Pernah Mengetuk Pintu?

12 Desember 2021   19:36 Diperbarui: 13 Desember 2021   23:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih menikmati lautan kebahagian

yang kau bentangkan di atas mejaku.

Masih mencicipi bongkahan suka

yang kau suapkan dengan sendok itu.

Masih menyirami bunga-bunga hatiku yang bermekaran

tiap kali melihat sepasang mata itu tertawa.

Hingga kepergian datang tanpa mengetuk pintu.

Merampas lautan kebahagian

yang kau bentangkan untukku.

Memaksaku memuntahkan bongkahan suka

yang kau suapkan

Dan membuat bunga-bunga hatiku layu.

Kurang ajar!

Jakarta, 12 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun