Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Memahami Artificial Intelligence: Definisi, Perkembangan, dan Implikasinya

30 Desember 2024   02:03 Diperbarui: 30 Desember 2024   02:16 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revolusi Artificial Intelligence: Teknologi Masa Depan (Sumber: Igon Nusuki)

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi salah satu teknologi paling revolusioner pada abad ke-21. Dengan kemampuan untuk memproses data dalam jumlah besar, belajar dari pola, dan membuat keputusan secara otomatis, AI telah merambah berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga bisnis.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang apa itu AI, bagaimana teknologi ini berkembang, serta implikasinya bagi masyarakat dan dunia kerja.

Definisi AI

Artificial Intelligence adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan menciptakan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Tugas-tugas ini mencakup pengenalan suara, analisis data, pengambilan keputusan, hingga interaksi dalam bahasa alami (Russell & Norvig, 2021). AI dapat dibagi menjadi tiga kategori utama berdasarkan tingkat kecerdasannya:

1. Narrow AI: Sistem AI yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu, seperti pengenalan wajah atau asisten virtual.

2. General AI: AI yang memiliki kemampuan untuk memahami dan belajar dari berbagai konteks, layaknya manusia. Teknologi ini masih dalam tahap penelitian.

3. Super AI: Konsep teoritis tentang AI yang melampaui kemampuan manusia dalam segala aspek, termasuk kreativitas dan pengambilan keputusan strategis.

Perkembangan Singkat AI

AI bukanlah konsep baru; akar dari teknologi ini dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950-an ketika Alan Turing mengusulkan "Turing Test" sebagai cara untuk menentukan apakah mesin dapat berpikir. Sejak saat itu, AI telah berkembang pesat melalui beberapa fase penting:

1. Era Awal (1950-1970): Fokus pada pengembangan algoritma dasar seperti logika simbolik dan teori permainan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun