Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Mengelolah Konflik Kerja untuk Mendorong Kolaborasi Tim

20 Desember 2024   03:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   04:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Mediasi Konflik untuk Meningkatkan Kolaborasi Tim di Tempat Kerja (Sumber: Igon Nusuki))

Dalam dunia kerja yang kompleks dan dinamis, konflik adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari. Konflik muncul ketika individu atau kelompok memiliki perbedaan pendapat, tujuan, atau cara menyelesaikan pekerjaan. Menurut Robbins (2006), konflik terjadi ketika satu pihak merasa bahwa kepentingannya dirugikan atau terhambat oleh pihak lain. Meskipun konflik seringkali dianggap negatif, jika dikelola dengan baik, konflik justru dapat menjadi pemicu inovasi dan peningkatan kinerja tim.

Konflik kerja yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penurunan produktivitas, moral yang rendah, dan tingginya tingkat perputaran karyawan. Sebaliknya, ketika konflik ditangani secara efektif, tim dapat memperkuat kolaborasi, meningkatkan kreativitas, dan mencapai tujuan bersama dengan lebih baik. Artikel ini akan membahas strategi praktis untuk mengelola konflik kerja agar dapat mendorong kolaborasi dan meningkatkan kinerja tim.

Jenis-Jenis Konflik Kerja

1. Konflik Tugas  

Konflik ini terjadi karena perbedaan pendapat tentang cara menyelesaikan tugas atau proyek. Misalnya, anggota tim berbeda pendapat mengenai metode terbaik untuk menyelesaikan sebuah proyek.

2. Konflik Hubungan  

Konflik ini berkaitan dengan masalah interpersonal, seperti perbedaan kepribadian, komunikasi yang buruk, atau ketidakcocokan antar anggota tim.

3. Konflik Proses  

Konflik proses muncul ketika ada perbedaan pandangan tentang bagaimana tugas-tugas harus dikerjakan, seperti pembagian tugas atau penjadwalan pekerjaan.

4. Konflik Peran  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun