”Ada pepatah yang berlaku di masyarakat pasifik, saat jari telunjuk mengarah ke orang lain maka jari lainnya justru lebih banyak menunjuk diri sendiri”
Itulah penutup pidato Nara Masista Rakhmatia, diplomat muda, perempuan, cantik dari Indonesia dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Sabtu lalu . Sebelum menutup pidatonya dengan sindiran yang ’Mak Jleb’ itu, Nara dengan cerdas, bernas dan tegas mematahkan argumen 6 pemimpin dunia, 2 Presiden dan 4 Perdama Menteri negara, di Kawasan Asia Pasifik yang sudah berani ’cawe-cawe’ soal penanganan Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua. Nara menyerang balik dengan baik, menohok dengan telak dan mengembalikan alur sidang yang sebenarnya tak ada kaitan dengan HAM itu melainkan membahas implementasi Sustainable Development Goals.
Begitu selesai nonton di youtube aksinya yang kurang dari 5 menit itu saya langsung bilang, Nara, kamu keren!
Terlepas dari berbagai silang pendapat mengenai pidato Nara, saya pribadi sepakat dengan apa yang disampaikan dan dilakukanya dalam sidang PBB itu. Sudah seharusnya diplomat bertindak demikian di forum internasional. Right or Wrong is My Country. Ada yang macem-macem sikat dong. Apalagi sampai merendahkan. Ibarat kateorang Betawi, ‘Loe Jual Gue Beli, Sopan Gue Segan, Rese Gue Bantai”. Indonesia sudah seringkali tak dilirik di mata dunia, kalaupun dilirik cuma sebelah mata. Nara dengan keberanianya sudah sedikit membuat melek dunia, ya, meski baru sama pemimpin dunia negara-negara kecil.
Sontak wanita yang umurnya baru akan 34 tahun, sebaya dengan saya itu, menjadi perbicangan hangat di masyarakat Indonesia. Video ’aksi’-nya dalam sidang PBB di youtube menjadi viral. Nara dengan label diplomat, muda, cantik, cerdas menjadi pemberitaan dimana-mana. Bahkan sudah ada yang bilang, Nara sebagai calon menteri luar negeri.
Ini lah dampak positif kedua bahwa sudah seharusnya yang beginian yang menjadi viral dan patut dicontoh anak muda harapan bangsa. Saya senang melihat linimasa di media sosial, Nara banyak diperbincangkan bukan hanya orang dewasa tapi anak-anak muda. Sudah saatnya sadar bahwa bukan ABG alay bin hedon macam Awkarin yang patut menjadi idola, mending ngefans sama diplomat cantik nan fantastik yang menjadi ’Singa Podium’ di sidang PBB.
Semoga bukan kali ini saja Nara beraksi. Saya doain lah semoga beneran bisa jadi Menteri Luar Negeri.
Our Minister, Nara Masista Rakhmatia!
Joss...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H