Pada artikel kali ini akan penulis akan membahas sedikit sejarah dari Barynya, tarian tradisional Rusia. Artikel ini juga penulis didedikasikan untuk Hari Tari Internasional. Sebelum membahas lebih lanjut tentang tarian Barynya, penulis akan beri sedikit sejarah tentang sejarah Hari Tari Internasional.
Hari Tari Internasional diciptakan oleh Komite Tari Institut Teater Internasional ITI, mitra utama untuk seni pertunjukan UNESCO.Â
Sejak didirikan pada tahun 1982, Komite Tari Internasional dan Institut Teater Internasional ITI memilih kepribadian tari yang luar biasa untuk menulis pesan untuk Hari Tari Internasional setiap tahun.Â
Hari ini adalah hari perayaan bagi mereka yang dapat melihat nilai dan pentingnya seni dari tarian, dan bertindak sebagai peringatan bagi pemerintah, politisi dan institusi yang belum mengakui nilainya bagi masyarakat dan untuk individu dan belum menyadari potensinya untuk pertumbuhan ekonomi.Â
Peringatan ini berlangsung setiap tahun pada tanggal 29 April, yang merupakan peringatan kelahiran Jean-Georges Noverre, pencipta balet modern. Nahh karena sudah penulis jelaskan sedikit sejarah dari Hari Tari Internasional, yukk kita lanjut ke topik utama kita, yaitu tarian Barynya.
Tarian ini juga memiliki beberapa versi modifikasi yang telah berkembang selama bertahun-tahun. Istilah Barynya sendiri ketika diterjemahkan secara harafiah berarti tuan tanah. Karena tarian ini melibatkan laki-laki dan perempuan, kostum yang digunakan bervariasi sesuai. Mereka adalah sebagai berikut:
- Untuk wanita: Pakaian yang dikenakan termasuk gaun sarafan Rusia bersama dengan blus bersulam indah dan tutup kepala tradisional Rusia yang disebut Kokoshnik.
- Untuk pria: Pakaian yang dikenakan termasuk kemeja Kosovorotka dengan ikat pinggang, celana panjang sempit, dan sepasang sepatu bot yang memiliki sepatu hak tinggi.
Begitulah sedikit pengetahuan mengenai tarian Barynya ini, semoga bisa bermanfaat bagi teman - teman pembaca dan selamat merayakan Hari Tari Internasional!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H