Pada sesi kuliah daring Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Atma Jaya Yogyakarta tanggal 14 April 2020 lalu, narasumber yang
diundang sebagai pembicara adalah Haryo Damardono dari kompas.id. Haryo sendiri diundang untuk menceritakan pengalamannya di kompas.id.
Sehari-hari beliau menjadi wakil redaktur harian kompas dan juga membidani kompas.id, jadi kompas.id itu versi digital harian kompas.
Bedanya dengan kompas.com? kompas.id dikerjakan sendiri oleh rekan2 kerjanya dari harian kompas (wartawan kompas sendiri) sementara kompas.com memiliki tim sendiri.Â
Kompas.id adalah portal berita harian online dari KOMPAS yang berisikan konten-konten dari koran KOMPAS dan fitur berita tambahan seperti Di Balik Berita, Riset, Tutur Visual, dan lainnya. Kompas.id diluncurkan oleh KOMPAS pada tanggal 2 Februari 2017 sebagai iterasi terbaru koran digital yang disertai ragam fitur menarik lainnya. Pada 8 Maret 2018, kompas.id merilis aplikasi untuk smartphone yang dapat diunduh melalui Google Playstore (Android) dan App Store (iOS) sebagai wujud kegigihan Harian Kompas untuk terus berinovasi.
Meski penuh tantangan dan juga kadang berisiko, pengalaman menjadi jurnalis bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena tak banyak orang yang mampu menekuni profesi ini, berikut adalah beberapa contoh lokasi atau peristiwa yang biasa menjadi ladang informasi seorang jurnalis:
- Lokasi kerusuhan.
- Lokasi Bencana alam.
- Event-event Weekend (Acara musik, pagelaran seni, pameran otomotif, dsb.)
- Acara kenegaraan.
- Pemlu/Pilkada
- Lalu lintas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H