Mohon tunggu...
Ignatius Gilang Pratignya
Ignatius Gilang Pratignya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Kesetaraan dan Inklusi Melalui Konsep Kos yang Ramah

20 Juni 2023   18:46 Diperbarui: 25 Juni 2023   12:29 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika mencari tempat tinggal, banyak mahasiswa dari Timur menghadapi tantangan berupa penolakan. Di beberapa daerah di Yogyakarta, stigma buruk terhadap mahasiswa Papua dan daerah Timur lainnya masih menjadi kendala yang harus dihadapi. Mahasiswa Timur sering dianggap sebagai sumber keributan dan beberapa pemilik kos tidak berani menerima mereka karena takut akan keonaran yang mungkin terjadi di sekitar kos.

Untuk mengatasi masalah ini, kemudian timbul tujuan yang jelas dimana Jogja harus menyediakan kos yang ramah bagi semua kalangan dari berbagai latar belakang, tanpa adanya diskriminasi. Kita semua percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan aman, tanpa memandang asal daerah atau latar belakangnya.

Sebagai langkah awal, dilakukan pencarian ide baru yang dapat membantu menciptakan lingkungan kos yang inklusif. Setelah mempertimbangkan beberapa kata acak, kata "air" terpilih sebagai inspirasi. Dari sana, kemudian dikembangkan turunan kata seperti "segar," "gelas," "haus," dan "kemasan."

Turunan kata tersebut kemudian digunakan untuk membuat konsep baru dalam pengembangan ide pokok ini. Berikut adalah beberapa ide dan konsep yang muncul:

*MBTI Test: Setiap calon penghuni kos akan menjalani tes MBTI dan membuat komitmen sesuai dengan aturan yang ada. Tes ini akan membantu memahami kepribadian dan preferensi mereka serta mempromosikan pemahaman antar sesama penghuni kos.

*Personality: Kami akan menginisiasi forum di dalam komunitas kos agar penghuni kos dapat saling terbuka dan berbagi cerita. Hal ini akan mendorong interaksi positif antar sesama penghuni kos, tanpa melihat perbedaan latar belakang.

*Manners: Kami akan memberikan informasi tentang etika dan tata krama dasar yang berlaku di sekitar masyarakat Yogyakarta. Kami juga akan menginisiasi pertemuan antara penghuni kos dengan masyarakat sekitar, agar mereka dapat memahami lingkungan tempat tinggal mereka.

*Social Activities: Kami akan menginisiasi kegiatan sosial yang melibatkan penghuni kos, baik dalam bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda maupun dalam kerja bakti yang diadakan oleh lingkungan sekitar kos. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan memperluas pengetahuan mereka tentang keragaman.

*Rules: Kami akan membuat manajemen waktu yang jelas, seperti jam kunjung dan jam keluar. Kami juga akan memberikan kebebasan kepada penghuni kos, tetapi tetap disertai dengan tanggung jawab yang harus dipenuhi.

*Relation: Kami akan menyediakan area di kos yang dapat menjadi tempat berkumpul bagi penghuni kos. Selain itu, kami juga akan mengadakan acara kumpul bersama setiap hari raya besar untuk mempererat hubungan antar penghuni kos.

*Design: Peraturan yang kami buat akan menghindari diskriminasi terhadap pihak tertentu. Kami juga akan membuat struktur kepengurusan di dalam kos untuk mengatur kehidupan sehari-hari yang lebih teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun