Tanaman jambu air (Syszygium Aqueum) merupakan tanaman dari kelompok jambu-jambuan atau Mrytaceae yang termasuk tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman jambu air memiliki buah yang berbentuk mirip lonceng, kerucut, atau dengan bentuk bulat keatas yang memiliki ciri khas rasa yang manis dan asam yang segar.Â
Di Indonesia sendiri buah dari tanaman memiliki beberapa varietas, diantaranya: jambu air besar, jambu air merah, jambu air putih, jambu air kuning, jambu air jambon, jambu air Taipei, dan banyak lagi varietasnya.Â
Jambu air umumnya memiliki buah yang lonjong, kerucut, atau dengan bentuk bulat ke atas. Beberapa jambu air juga memiliki biji dengan dilapisi selaput berwana putih. Namun, ada juga yang memiliki biji kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Tanaman jambu air sendiri juga mampu tumbuh dengan panjang hingga 12-15 meter, dengan diameter 100 cm. Jika tanaman jambu air ditanam menggunakan teknik cangkok maka jambu air dapat berbuah setelah 8-12 bulan penanaman. Meskipun, buah yang dihasilkan tidak terlalu banyak karena ranting yang masih sedikit dan juga kecil. Meski begitu jambu air akan mulai berbuah lebat ketika mulai menginjak tahun ke-3 atau ke-4.
Selain rasanya yang enak dan manis, jambu air juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, serat, dan antioksidan. Kandungan vitamin c yang terdapat pada jambu air dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan membantu mendukung penyerapan zat besi dalam tubuh. Surat yang terkandung juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan serta menjaga sistem pencernaan untuk tetap sehat. Maka tak heran lagi jika buah ini memiliki banyak sekali manfaat yang berguna bagi tubuh kita. Semua mineral dan vitamin yang terkandung dalam buah ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk tubuh kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H