Hai, kawan jangan berujar tanpa sebab Berpikirlah untuk akibat
Tutur selaras, harap jangan pura-pura
Senyum membekas, penanda samar-samar jalan silang
Geleng ke kiri, mengangguk puas
Puas pada kata yang selalu terpental
Apakah salah tiang atau temali silang?
Berkibar tinggi, berwarna kusam tersebab dialogis tidak sejalan
Menutup mata pada bernas bibit-bibit mulia
Gengsi terpancar
Mengamini status quo yang jelas kalah dalam arena pertandingan
Jangan salahkan tiang jika bendera terjerembab
Itu salah!
Yang kau dusta itulah sebab
Bajawa, 11 Februari 2019
Uno IgnaMarry Ignatio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H