Mohon tunggu...
Lantip Waspodo
Lantip Waspodo Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa yang mau ditulis

Nick Name : Ood

Selanjutnya

Tutup

Healthy

HOAX Isu Aspartam, Berita Basi yang Muncul Kembali

4 Mei 2015   13:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 29 April 2015 lalu, saya melihat di beranda Facebook saya ada yang berbagi informasi seperti di bawah ini



capture prtsc fb

Saya jadi teringat bahwa informasi tersebut beberapa tahun yang lalu sempat marak beredar melalui media seluler maupun di media sosial. Di tahun 2010 isi pesannya kurang lebih sebagai berikut:

“IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI): Saat ini sdg ada wabah pengerasan otak & sumsum tulang blkg. Jangan minum produk: (*BEBERAPA NAMA PRODUK TERKENAL DISEBUTKAN), krn mengandung ASPARTAME (lebih keras dari Biang Gula) racun yg menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang. Diteruskan kpd orang2 yang kita cintai & kita sayangi.”

Berita tersebut sudah dibantah oleh IDI, bahwa mereka tidak pernah membuat dan menyebarkan berita tersebut. IDI juga menyampaikan bahwa kalau BPOM sudah menjamin bahwa Aspartam itu aman maka Ikatan Dokter pun memegang itu.

Saya tidak paham maksud dan tujuan informasi tersebut diangkat kembali. Padahal berita tersebut pun sudah diklarifikasi oleh pihak-pihak terkait, terutama dari BPOM sendiri.

Berikut pemaparan BPOM melalui situsnya di

http://www.pom.go.id/new/index.php/view/pers/223/Bantahan-Atas-Berita-Terkait-dengan-Keamanan-Aspartam.html

14307213881303154795
14307213881303154795


capture klarifikasi BPOM RI

Segala sesuatu yang berlebihan tetaplah tidak baik, maka kadar Aspartam ini juga diatur supaya aman dikonsumsi. Setiap jenis produk memiliki batas maksimal kadar Aspartam yang berbeda beda. Misalnya minuman energy batas maksimalnya adalah 600mg/kg produk, permen rasa buah batas maksimal adalah 2.000mg/kg produk, dll.

Batas maksimal kadar Aspartam dalam makanan menurut codex secara lengkap dapat dilihat melalui situs http://www.codexalimentarius.net/gsfaonline/additives/details.html?id=90

[caption id="attachment_414829" align="aligncenter" width="505" caption="capture prtsc codex aspartam"]

14307217291466300738
14307217291466300738
[/caption]

Semoga bermanfaat dan HOAX Aspartam yang sedang berusaha dibangunkan kembali tidak meresahkan kita sebagai konsumen.

by.IL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun