Di situ tertulis kalau Newton banyak mengamati kebun apel yang terletak di depan rumah dari ruang kerjanya yang memberi inspirasi tentang gravitasi. Semenjak masih di Cambridge, Newton tertarik akan pergerakan planet yang menjadi motivasi utama ilmu pengetahuan sejak zaman Yunani Kuno hingga Galileo Galilei dan Johannes Keppler. Newton merumuskan ketiga hukum geraknya dan kalkulus dalam rangka memecahkan persoalan pergerakan planet. Gravitasi adalah kunci utama yang memberikan gaya untuk sistem pergerakan tersebut.
Pohon inilah yang dianggap memberi inspirasi hukum gravitasi. Sayangnya pohon ini sudah tidak lagi berdiri tegak. Pohon tersebut hanya tumbuh setinggi sekitar 50 cm dari tanah sebelum membengkok dan sisanya tumbuh nyaris mendatar dengan tanah. Kalau tidak salah di abad ke 19 terjadi badai besar yang menumbangkan pohon tersebut sehingga akarnya nyaris terangkat dari tanah. Untungnya pohon tersebut ditemukan masih dalam keadaan hidup setelah badai reda, namun batangnya sendiri nyaris putus.
Pohon ini kemudian ditanam kembali sehingga hasilnya adalah pohon bengkok yang saat ini dapat dilihat di kebun apel di Woolsthorpe Manor. Ini adalah satu-satunya pohon yang batangnya nyaris tumbuh mendatar di kebun tersebut. Dahan dari pohon inilah yang dicangkok untuk kemudian ditanam di halaman depan Trinity College di Cambridge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H