Mohon tunggu...
Ignatius HasudunganSihotang
Ignatius HasudunganSihotang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sharing is caring.

21 y.o

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa Universitas Diponegoro Terangi Jalanan dengan Tenaga Surya

11 Februari 2021   22:42 Diperbarui: 11 Februari 2021   22:49 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Bulusan,Kota Semarang ( Sabtu, 6/2/2021 ) --Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan lain-lain.

Teknologi energi surya secara umum dikategorikan menjadi dua kelompok, yakni teknologi pemanfaatan pasif dan teknologi pemanfaatan aktif. Pengelompokan ini tergantung pada proses penyerapan, pengubahan, dan penyaluran energi surya. Contoh pemanfaatan energi surya secara aktif adalah penggunaan panel fotovoltaik dan panel penyerap panas. 

Contoh pemanfaatan energi surya secara pasif meliputi mengarahkan bangunan ke arah matahari, memilih bangunan dengan massa termal atau kemampuan dispersi cahaya yang baik, dan merancang ruangan dengan sirkulasi udara alami.

Energi merupakan kebutuhan mendasar yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, strategi penyediaan serta distribusinya menjadi hal yang penting. Kebutuhan energi akan terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk, dan sumber energi yang digunakan jumlahnya terbatas sehingga perlu dicari dan mulai digunakan energi alternatif yang lebih berkelanjutan.

Dalam rangka mencapai tujuan untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua lapisan masyarakat pada tahun 2030, ditetapkan 5 target yang diukur melalui 6 indikator. 

Target-targetnya meliputi akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern, meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global dan melakukan perbaikan efisiensi energi di tingkat global.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Akan tetapi pengetahuan dari energi terbarukan ini sendiri masih belum banyak diketahui masyarakat. Maka dari itu kami mahasiswa universitas diponegoro yang beranggotakan 8 orang membuat lampu penerang jalan yang menggunakan tenaga surya. Dengah hanya bermodal tidak sampai Rp 100.000,00 perangkat penerangan jalan dengan sumber energi tenaga surya sudah dapat dibuat.

Diawali dengan diskusi dengan ketua RT 01/ RW 03 Kelurahan Bulusan untuk membahas program kerja kami dan juga lokasi penempatan yang strategis untuk lampu panel surya ini. Setelah itu dilanjutkan dengan adanya pembagian jobdesc dan pembelian alat dan bahan untuk perangkat penerangan tersebut. 

Proses perakitan dilakukan dengan mengkombinasikan modul surya dengan SCC (Solar Charge Controller) lalu dihubungkan dengan aki untuk sumber daya cadangannya. Lampu penerangan ini siap menerangi bagian RT 01 yang masih belum mendapatkan penerangan memadai. Setelah itu pada saat penyerahan alat kami juga melakukan edukasi terkait penggunaan alat dan perawatannya. 

Kami juga mengedukasi penduduk setempat dengan pengetahuan adanya energi terbarukan dan apa saja jenisnya, secara khusus yaitu panel surya.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Harapannya dengan adanya program kerja ini, ketertarikan masyarakat terhadap energi terbarukan dan juga usaha kami untuk menerangi jalan yang belum ada lampu bisa menjadi bermanfaat baik untuk kami sebagai mahasiswa dan juga untuk masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun