Kami mensinyalir kelompok-kelompok ini dan barisan sakit hati yang memprovokasi dan mengajak orang-orang lapar dan orang-orang bodoh (sumbu pendek) untuk terus menerus menciptakan instabilitas politik bahkan menginginkan Jokowi lengser. Kelompok ini seakan mendapatkan amunisi baru setelah berhasil memperalat mesjid-mesjid untuk menebar kebencian hingga hakim putuskan vonis Ahok telah menista agama.
Vonis atas penistaan agama ini telah memicu gerakan-gerakan simpati/aksi solidaritas keadilan di berbagai daerah.
Gerakan pemantik *Bebaskan Ahok, Justice for Ahok* akan menggelinding bak bola salju dengan sasaran:
1) Penegakan hukum (keadilan buat Ahok, tangkap Riziek penista Pancasila, pelaku pornoaksi, dukung Polri kerjasama Interpol memburu Riziek, adili Munarman di PN Denpasar, dst);
2) Lawan gerakan radikalisme, dukung pemerintah bubarkan HTI, FPI dan ormas kriminal yg anti Pancasila;
3) Waspadai kembalinya rezim ORBA, rezim tirani (fasis), bongkar pelanggaran HAM era ORBA;
4) Tuntut JK sebagai Ketua Dewan Mesjid yang melegitimasi politisasi agama dgn membiarkan mesjid dijadikan tempat menebar kebencian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H