Fenomena ini harus menjadi pembelajaran bagi semua orang tua. Keberadaan mereka tidak lepas dari perilaku orang tua terhadap anaknya. Parenting menjadi sangat berarti bagi para orang tua zaman ini. Orang tua terus belajar dan membuka diri untuk terus belajar  memahami pola asuh dan pola didik untuk buah hati. Gerakan CWF menjadi berdampak luas tatkala para pelakunya adalah mereka yang harusnya masih aktif di bangku sekolah. Kenyataannya mereka malah meninggalkan waktu belajar. Pendidikan menjadi penting untuk bekal masa depan. Alangkah baiknya jika mereka selain kreatif juga dibekali ilmu di bangku sekolah.
Pada akhirnya, menurut penulis, fenomena ini adalah fenomena gerakan budaya. Apa yang nampak adalah hasil dari pemikiran dan daya kreativitas manusia. Manusia yang memiliki karsa untuk mencipta. Namun, semua perlu diarahkan menuju tempat yang semestinya. Zebra Cross bukan peruntukannya untuk pamer fashion karena menggangu ketertiban umum. Perilaku menyimpang (LGBT) tidak dibenarkan dalam tatanan etika maupun agama. Fenomena ini merupakan fenomena sesaat yang akan kembali tenggelam  dengan datangnya fenomena budaya baru yang akan muncul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H