Mohon tunggu...
Ifyar Adhita Yahya
Ifyar Adhita Yahya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Khasiat dari Kentang

6 November 2010   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:49 5679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Begitu banyaknya buah dan sayur yang dihasilkan bumi kita yang subur ini. Salah satunya adalah kentang (salamun tuberasum) yang memiliki umbi batang dan dapat dimakan. Sekarang kentang telah menjadi makanan pokok penting di Eropa.

Di Indonesia, kentang sering dijadikan alternatif pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya cukup tinggi. Kentang juga mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan yang lezat cita rasanya, seperti kentang goreng disajikan dengan saos, kerupuk kentang, kue donat, pastel, bergedel, dijadikan campuran sayur lodeh dan sop.
Berobat di zaman seperti sekarang ini adalah sesuatu yang sangat mahal bagi kita yang berpenghasilan pas – pasan. Makanya kita harus dapat memanfaatkan buah – buahan dan sayur – sayuran yang banyak tumbuh subur di negri kita ini dan juga sangat mudah didapatkan di pasar – pasar tradisional.
Sejak zaman nenek moyang kita dulu kentang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai macam penyakit kulit, seperti timbilan, kutil, luka bakar, bisul, wajah berminyak dan jerawat.

KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA KENTANG
Umbi kentang banyak mengandung zat yang dapat menyembuhkan gangguan pada system integument. Umbi kentang mengandung zat pati (amilosa), protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, belerang serta vitamin A,B, dan C. Oleh karena itu, apabila anda terserang diabetes maka anda bisa mengganti nasi dengan kentang rebus, karena zat gula pada kentang lebih sedikit. Sedangkan apabila anda terserang anemia (kurang darah) maka dianjurkan untuk banyak memakan masakan dari kentang agar darah cepat kembali normal.

Selain umbinya,kulit umbi kentang juga dapat digunakan untuk gangguan system integument dan gangguan pada system yang lain. Kulit kentang dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel – sel yang akan mengarah pada sejumlah penyakit termasuk kanker. Sering mengkonsumsi sop kentang dapat bermanfaat bagi pengobatan asam urat, ginjal, dan lambung, juga dapat digunakan mengganti mineral dalam sistim tubuh.

CARA PEMANFAATAN  KENTANG UNTUK GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN
1.Luka Bakar
1 buah kentang, dicuci, kupas, parut. Remas parutan kentang bersama 2 sendok makan minyak kelapa. Borehkan pada bagian luka bakar, lalu balut dengan kain bersih.

2.Wajah Berminyak
2 buah kentang dikupas, parut. Oleskan parutan kentang pada wajah hingga rata, biarkan selama ½ jam. Bersihkan dengan air bersih yang dingin.

3.Bisul di Kepala Anak
Sebuah kentang cuci bersih, parut. Borehkan parutan kentang pada bisul, biarkan sampai kering dan lepas sendiri. Lakukan ini sampai bisul kelihatan mengecil. Bisul akan hilang tanpa meninggalkan noda

4.Jerawat
Sebuah kentang diiris tipis-tipis, tempelkan ke seluruh wajah. Biarkan sampai kentang menjadi kering dan berwarna keabuan

KELEMAHAN KENTANG
Kentang juga mempunyai kelemahan, karena pada kentang terdapat indeks glycemia yang cukup tinggi dan mengandung solanin sehingga dapat menaikkan insulin dan gula darah dengan cepat, sehingga dapat merugikan penderita diabetes dan mengakibatkan mual, muntah dan diare.
Untuk menurunkan reaksi solanin, simpan kentang di lemari pendingin atau di tempat yang lembab

CARA PEMILIHAN KENTANG YANG BAIK
Cara memilih kentang yang baik adalah tidak bertunas dan tidak berlubang, karena bisa mengakibatkan pembusukan akibat masuknya mikroba. Hindari kentang dengan bercak kehijauan, karena selain rasanya agak pahit kualitas gizinya sudah menurun. Simpanlah dalam plastik tertutup ditempat kering dan terlindung dari sinar matahari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun