Mohon tunggu...
Iftita Putri
Iftita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

None

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

22 November 2022   21:18 Diperbarui: 22 November 2022   21:33 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah." - Ir Soekarno.

Dari kutipan diatas yang diucapkan oleh bung Karno kita tau bahwa Pancasila itu tidak lahir dengan sendirinya, melainkan Pancasila lahir karena adanya perjuangan para pahlawan Kemerdekaan Indonesia dari jajahan bangsa asing.

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi dalam sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber hukum dasar nasional, menjadikan Pancasila sebagai ukuran dalam menilai hukum yang berlaku di negara Indonesia.

Pancasila juga dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam pancasila sangat berguna dan bermanfaat (Nurgiansah, 2020). 

Ada beberapa nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Penerapan atau penanaman nilai-nilai setiap butiran pancasila yang harus diajarkan agar individu memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan karakter luhur bangsa dan tidak menyimpang dari nilai Pancasila yang sesuai dengan sila dalam pancasila adalah sebagai berikut :

  • Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila Pertama yaitu "Ketuhanan Yang Masa Esa" di mana mengandung makna nilai ketuhanan atau religius yaitu, nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia. Contohnya seperti, beribadah sesuai keyakinan dan kepercayaan masing masing. Contoh lainnya yaitu saling menghargai kepercayaan orang lain.

  • Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila Kedua yaitu "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" mengandung makna nilai kemanusiaan atau moralitas dimana pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Contohnya adalah Mengakui keberadaan manusia sebagai makhluk yang paling mulia diciptakan Tuhan.

  • Persatuan Indonesia

Sila Ketiga yaitu "Persatuan Indonesia" memiliki makna nilai persatuan atau kebangsaan yaitu gabungan yang terdiri atas beberapa bagian. Contohnya adalah masyarakat Indonesia diharapkan dapat menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas golongan atau pribadi. 

Menempatkan bangsa dan negara di atas kepentingan sendiri berarti rela dan sanggup untuk berkorban demi bangsa dan negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air dan semangat membangun rasa nasionalisme.

  • Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun