Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare- Relawan Immortal menunjukkan inovasinya dalam pengembangan potensi wisata melalui penyelenggaraan turnamen sepak bola Bupati Cup U-12. Turnamen ini berlangsung pada 21-22 Desember 2024 dan diikuti oleh 32 klub sepak bola di Jawa Timur. Adapun peserta turnamen merupakan anak-anak dengan usia yang berkisar 12 tahun.Â
Pak Galuh sebagai wakil pembina Relawan Immortal mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya Bupati Cup adalah untuk menjalankan salah satu program Relawan Immortal yaitu pembinaan sekolah sepak bola dan menjalankan turnamen. "Disamping itu, kita juga menginginkan desa kita menjadi tempat wisata karena Desa Tumpakrejo tidak memiliki pantai atau gunung sehingga sulit untuk menjadikannya sebagai objek lokasi wisata, sehingga kita perlu memikirkan apa yang bisa mendatangkan orang luar kesini. Dari 32 tim itu kurang lebih 1000 orang masuk ke desa, diharapkan itu bisa menjadi unik atau karakter", lanjut Pak Galuh.
Dalam menyambut pertandingan, para peserta melakukan berbagai persiapan. Salah satu pelatih mengungkapkan bahwa untuk mempersiapkan pertandingan ini, dalam seminggu, para anggota melakukahn latihan sebanyak 3 kali. "Persiapannya biasanya mereka latihan 1 minggu 3 kali, hari Selasa, Jum'at, sama Minggu" ucap Muhammad Adin, pelatih klub Nenjap One dari Kepanjen.
Rangkaian kegiatan turnamen tidak hanya berfokus pada pertandingan sepak bola, melainkan terdapat acara pendukung. Pada malam pertama turnamen, panitia dan warga desa menyiapkan 1000 porsi makanan sehat untuk seluruh peserta dan  juga dimeriahkan dengan nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Filipina. Kegiatan in juga menghadirkan konsep unik dengan menjadikan rumah warga sebagai basecamp bagi para peserta turnamen.
Kegiatan ini didukung penuh oleh mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang kelompok 58 Dharmasena. Mereka turut serta membantu persiapan pelaksanaan turnamen, mulai dari pembuatan garis lapangan, pemotongan rumput, hingga membantu menyiapkan 1000 porsi makanan yang akan dihidangkan. Selain itu, mahasiswa KKM 58 Dharmasena juga berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan turnamen melalui screening peserta, pencatatan skor hasil pertandingan, hingga pembersihan lapangan setelah pertandingan.
Pertandingan yang berlangsung selama dua hari ini berlangsung seru dan sengit, dengan seluruh club yang menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Meskipun pada hari kedua hujan turun, hal tersebut tidak mengganggu jalannya pertandingan yang tetap berjalan dengan baik. Selain itu, di sekitar lokasi pertandingan juga terdapat sejumlah UMKM yang ikut meramaikan acara dengan berdagang berbagai makanan dan minuman, memberikan suasana yang lebih hidup dan nyaman bagi pengunjung yang hadir.
Puncak acara ditutup dengan pemberian trophy yang dipandu oleh Zakiyah, anggota kelompok 58 Dharmasena, sebagai pembawa acara. Juara pertama diraih oleh Diklat Merah Putih. "Sangat senang untuk hari ini, semoga seterusnya menjad lebih baik.", ucap Rafi dari klub Diklat Merah putih. Juara kedua diraih oleh putra Perkanti, juara ketiga diraih oleh Karlos FC, dan juara keempat diraih oleh MTM Blitar.