A. LATAR BELAKANG
Kurikulum 2013 menuntut guru untuk melakukan penilaian yang bersifat autentik. Penilaian autentik (authentic assessment) adalah penilaian yang dilakukan melalui proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar peserta didik perlu diketahui oleh guru agar bisa memastikan bahwa peserta didik mengalami proses pembelajaran yang baik dan benar.Â
Salah satu model penilaian sebaiknya digunakan di dalam penerapan kurikulum 2013 adalah model PBL, dimana model penilaian ini menggunakan PBL sebagai inti penilaian. Penilaian berbasis masalah dirancang untuk digunakan pada permasalahan kompleks yang diperlukan peserta didik dalam melakukan investigasi dan memahaminya, tentu pada akhirnya pembelajaran ini harus dilakukan penilaian yang sesuai dengan model pembelajaran yang tersebut.Â
Pemanfaatan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar peserta didik dalam pembuatan indikator asam basa dapat digunakan untuk penerapan model pembelajaran PBL dalam pembelajaran kimia. Hal ini penulis lakukan, dikarenakan pengalaman penulis dimana peserta didik masih kurang dalam kegiatan laboratorium. Dengan peningkatan kegiatan praktikum, diharapkan kolaborasi  dan komunikasi peserta didik dapat meningkat. Â
B. TUJUANÂ
Tujuan penulisan best practice ini untuk mendeskripsikan penerapan PBL pada materi asam basa dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di lingkungan sekitar.Â
C. MANFAAT
Manfaat dari penulisan best practice ini adalah memberikan alternatif proses pembelajaran dan penilaian dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di lingkungan sekolah dan peserta didik. Di samping itu, diharapkan dengan aktualisasi penerapan PBL dengan memanfaatkan bahan-bahan alam dapat menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar dan menambah rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa akan karunia dan keanekaragaman hayati yang sudah dilimpahkan.Â
D. PELAKSANAAN
Alat dan bahan yang digunakan:
1. gelas kimia (beaker)