Menurut Rosnaeni (2021) pada pembelajaran abad 21 mengandung unsur 4C yaitu collaboratif, creative, communication and critical thinking. Unsur ini menuntut sebuah model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah PjBL (Project Based Learning).
Menurut Fathurrohman (2016, hlm. 119) pembelajaran berbasis proyek atau project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Proyek sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan yang terdiri atas banyak pekerjaan dan membutuhkan koordinasi serta spesialisasi tenaga penunjang untuk menyelesaikannya. (https://serupa.id/project-based-learning/)
  Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pelatihan kepada pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan empati dengan sesama. Metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk para pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi.
   Salah satu materi kimia dalam kurikulum merdeka adalah Kimia Hijau (Green Chemistry). Kimia Hijau adalah pendekatan terhadap perancangan, proses pembuatan, dan pemanfaatan produk kimia sedemikian rupa sehingga dapat meminimalkan atau bahkan menghilangkan bahaya yang diakibatkan oleh zat kimia terhadap lingkungan, termasuk manusia.
   Pada best practice ini, penulis menerapkan model pembelajaran PjBL di materi kimia hijau. Peserta didik akan membuat sebuah project berupa poster tentang prinsip-prinsip kimia hijau.Â
Penerapan model pembelajaran PjBL adalah salah satu solusi bagi pembelajaran abad 21 yang menuntut keaktifan peserta didik. PjBL sangat cocok dengan pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik.  Dalam penerapannya, peserta didik akan membuat rancangan project dan mempresentasikan hasilnya bersama dengan kelompok. Untuk meningkatkan keaktifan siswa  maka diperlukan model pembelajaran yang sesuai. Kurikulum merdeka Kimia Hijau sangat cocok untuk pembuatan project. Peserta didik dapat dengan kreatif membuat project yang sesuai dengan materi seperti poster tentang lingkungan dan lain-lain.Â
Pembuatan project dapat membantu peserta didik meningkatkan kreatif dan berpikir kritisnya. Sehingga hal ini sangat cocok diterapkan pada kurikulum merdeka.
Tujuan penulis membuat best practice adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) pada materi Kimia Hijau kurikulum merdeka.Â
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan Best Practice ini adalah memberikan sebuah alternatif kepada pendidik untuk menggunakan model pembelajaran pada materi Kimia Hijau Kurikulum merdeka dimana model pembelajaran yang berpusat pada peran peserta didik. Diharapkan bagi peserta didik dapat meningkatkan minat dan  motivasi dalam pembelajaran kimia yang berhubungan dengan lingkungan.Â
Langkah pelaksanaan penerapan model PjBL (Project Based Learning):
A. PendahuluanÂ
- Membuka dengan salamÂ
- doa pembukaÂ
- cek kehadiranÂ
- motivasi yang diberikan berupa pantun pembukaÂ
- apersepsi yang diberikan berupa gambar tentang keadaan bumi yang bersih dan hijau, dan bumi yang banyak polusi
- menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan hari ini.