Mohon tunggu...
Iftitah Regina Putri
Iftitah Regina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Lifetime learner

Adalah gadis yang suka menulis walau belum seberapa. Mohon dukungannya!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa UMM Laksanakan Jimpitan untuk Membantu Warga

16 Agustus 2020   18:52 Diperbarui: 19 Agustus 2020   11:24 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UMM Mengumpulkan Beras Sumbangan dari Warga

   Jimpitan merupakan kegiatan mengumpulkan beras dari masyarakat yang nantinya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan seperti terkena musibah dan kesulitan lainnya. Jimpitan sudah menjadi tradisi yang dilakukan sejak lama di Desa Binor. Di tengah pandemi covid-19 ini, banyak masyarakat yang membutuhkan sehingga diperlukan gerakan jimpitan yang lebih teratur agar masyarakat yang kurang mampu segera mendapat bantuan 

     Melalui Progam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau PMM Universitas Muhammadiyah Malang,sekelompok mahasiswa binaan Rahadi (Dosen Ilmu Komunikasi UMM) membantu desa dalam mengumpulkan beras atau biasa disebut jimpitan. Kegiatan diawali dengan menyebarkan wadah kepada masyarakat yang nantinya akan diisikan beras secara suka rela dan ikhlas. "Setiap minggu kader dari masing-masing RT mengumpulkan jimpitan dari setiap warga dan kemudian dikumpulkan di lumbung pangan di kantor desa. Misal dari seminggu dapatnya 5 kilo dan ada warga yang membutuhkan, maka akan dibagikan ke warga tersebut," jelas Bu Etik, koordinator jimpitan untuk RT 6. Kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus dengan tujuan saling tolong-tolong menolong.


     Menurut warga, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga desa yang sedang kesulitan. Selain itu, kegiatan jimpitan juga membuat warga semakin rukun dan juga sebagai bentuk kepedulian antar masyarakat. Hal ini terbukti dengan warga Desa Binor yang selalu terlihat rukun satu sama lain baik dari kalangan anak-anak, para remaja, maupun orang tua. "Jimpitan merupakan kegiatan yang sangat baik karena terlihat solidaritas antara penduduk yang saling membantu dalam bentuk apapun. Harapannya kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk membantu keluarga yang membutuhkan," ucap Alfin, salah satu anggota kelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun