Progam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau PMM merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Program ini memiliki tujuan untuk membantu masyarakat di tengah-tengah pandemi. Salah satu program yang diselenggarakan oleh anggota PMM kelompok 73 binaan Rahadi (Dosen Ilmu Komunikasi) yang berlokasi di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo ini adalah mengadakan sosialisasi untuk anak SD mengenai cara mencuci tangan dengan benar melalui sebuah lagu.
Kegiatan dibuka dengan perkenalan yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan snack dan lirik lagu untuk dinyanyikan bersama. Pada awalnya, sebanyak 20 siswa-siswi kelas 6 SDN 1 Binor tersebut merasa malu dan tidak percaya diri untuk bernyanyi dan mempraktikkan gerakan. Namun pada akhirnya suasana menjadi cair sejak ada siswa yang mendapat bagian untuk bernyanyi di depan. Sorakan terdengar dari salah seorang siswa yang duduk menyaksikan kawannya yang sedang bernyanyi.
Tindakan ini sebagai dukungan padanya agar lebih percaya diri mempraktikkan gerakan dan bernyanyi. Tak jarang tawa juga pun terdengar saat kawan mereka yang ada di depan salah gerakan. Selain belajar sambil bernyanyi, mereka juga sangat terhibur dengan game sederhana yang dimainkan bersama-sama.
Ibu guru dari para siswa tersebut mengucapkan terima kasih karena telah memiliki rasa kepedulian terhadap masyarakat khususnya para pelajar SD yang terkadang meremehkan pentingnya menjaga kebersihan, beliau berharap akan ada pertemuan selanjutnya dengan tema yang menarik pula. Kelompok yang dikoordinatori oleh Iftitah Regina Putri itu pun berharap para murid dapat mencuci tangan dengan benar sehingga dapat terhindar dari segala penyakit termasuk virus Covid-19.
"Karena kalau sudah tahu cara mencuci tangan dengan baik dan benar maka semua bakteri dan virus insyaAllah tidak ada yang menempel lagi, syukur-syukur kalau diterapkan di rumah bersama keluarga," ungkap Putri pasca sosialisasi. Ia juga berharap apa yang sudah dipelajari bersama kakak-kakak mahasiswa Kampus Putih tersebut dapat mereka terapkan dan bisa mengajarinya juga kepada keluarga di rumah. Dengan ini, siswa dan keluarga mampu menerapkan pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit. (ard, iyb)
