Mohon tunggu...
KKN UMD UNEJ KELOMPOK 191
KKN UMD UNEJ KELOMPOK 191 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN UMD UNIVERSITAS JEMBER KELOMPOK 191 DESA BUGEMAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNEJ Berinovasi Bersama Kelompok Tani Desa Bugeman untuk Ciptakan Zat Perangsang Tanaman dalam Program KKN

16 Agustus 2024   23:33 Diperbarui: 16 Agustus 2024   23:34 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (Proses penyemprotan Zat Perangsang Tanaman pada Lahan Petani di Desa Bugeman)

Desa Bugeman, 8 Agustus 2024 --- 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit Mandiri Desa (UMD) 191 dari Universitas Jember (UNEJ) menciptakan sebuah inovasi di bidang pertanian. Bekerja sama dengan Kelompok Tani Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, mahasiswa KKN berhasil mengembangkan zat perangsang tanaman (ZPT) yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN tematik yang mengusung tema "Program Ekologis Lingkungan Agrikultur dan Nutrisi Generasi Inovatif." Dalam upaya tersebut, mahasiswa KKN UMD 191 UNEJ berkolaborasi dengan kelompok tani setempat untuk memformulasikan ZPT berbahan alami yang ramah lingkungan. Zat ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan dan masa panen, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Koordinator desa mahasiswa KKN UMD 191 UNEJ, Muhammad Syaifulloh Yusuf, menyatakan bahwa program ini merupakan hasil dari identifikasi masalah yang dihadapi oleh petani di Desa Bugeman, khususnya terkait tingginya penggunaan pupuk kimia. "Kami melihat potensi besar dalam zat perangsang tanaman. Dimana zat tersebut ramah terhadap lingkungan dan bahan yang digunakan juga mudah dijumpai. Kami berharap ZPT ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian,"ungkapnya.

Mahasiswa KKN juga berkolaborasi dengan Ahli Pertanian Desa Bugeman yaitu Teguh, dalam proses pengembangan ide untuk formula ZPT. Selain mengembangkan penggunaan ZPT, mahasiswa KKN juga mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok tani. Kegiatan ini meliputi cara pembuatan ZPT secara efektif, keuntungan penggunaan ZPT, dan pengaplikasian ZPT. Para petani diajak untuk terlibat dalam proses pembuatan zat tersebut, sehingga dapat memproduksi dan mengaplikasikan sendiri setelah program KKN berakhir.

Riyanto, Ketua Kelompok Tani Desa Bugeman, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Terima kasih anak-anak KKN sudah memberikan inovasi baru untuk mengurangi pupuk kimia. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi desa kami," katanya.

Kegiatan KKN UMD 191 UNEJ ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan kelompok tani di Desa Bugeman, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan inovasi serupa guna mendukung pertanian berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun