Desa Bugeman, 20 Juli 2024 —
Desa Bugeman, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Situbondo, berhasil menghidupkan kembali perekonomian lokal melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis potensi lokal. Inisiatif ini digalakkan sebagai upaya untuk menciptakan sumber pendapatan baru bagi warga desa sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor ekonomi tradisional.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah desa bersama dengan tokoh masyarakat dan kelompok-kelompok penggerak UMKM, telah mengidentifikasi berbagai potensi lokal yang dapat dikembangkan. Beberapa di antaranya meliputi kerajinan tangan khas, produk olahan makanan tradisional, serta pariwisata berbasis budaya.
Kepala Desa Bugeman, Udit Yulianto, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari visi jangka panjang desa untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan. "Kami melihat potensi besar yang selama ini belum dimaksimalkan. Dengan memberikan pelatihan, akses permodalan, dan dukungan pemasaran, kami berharap UMKM di desa ini bisa berkembang pesat dan menjadi tulang punggung ekonomi desa," ujar Udit Yulianto.
Program pengembangan UMKM ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dinas terkait, lembaga keuangan, dan perguruan tinggi. Beberapa pelaku UMKM yang sudah mulai menunjukkan kemajuan adalah pengrajin bambu, pembuat makanan ringan tradisional, serta pengusaha jasa wisata desa.
Salah satu pelaku UMKM, Angga, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan. "Sebelumnya kami kesulitan untuk memasarkan produk kami ke luar desa. Namun sekarang, dengan adanya pelatihan dan bantuan pemasaran, produk kami mulai dikenal lebih luas," tuturnya.
Keberhasilan Desa Bugeman dalam membangkitkan UMKM ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan warga, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di sekitarnya untuk mulai memanfaatkan potensi lokal sebagai penggerak ekonomi baru.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Desa Bugeman diharapkan dapat terus tumbuh menjadi desa yang mandiri secara ekonomi, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H