Desa Sukowiryo merupakan salah satu desa di Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Sukowiryo memiliki luas . Berjarak 11 km dari Kota Bondosowo dengan batas-batas wilayah sebalah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tamansari, sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Pancoran, sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Koncer Kidul, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kembang . Desa ini memiliki kode bernomor 351111002, serta kode pos 68219. Desa Sukowiryo memiliki 4 (empat) dusun yang terdiri dari Wangkal, Sentong, Sentong Krajan, dan Blumban.
Masyarakat desa Sukowiryo mayoritas adalah petani padi, dan selalu padi yang ditanam di persawahan, tidak jarang juga ada sedikitnya petani tembakau, sisanya para peternak, pekerja kantor dan wirausaha. Khususnya pada prodak usaha ternak ayam petelur yang pemasaranya masih secara konvensional yang belum mengenal sistem pemasaran secara online atau sistem pemasaran secara digital.
Strategi atau sistem pemasaran prodak usaha yang masih terbilang Konvensional, menyebabkan penjualan kurang maksimal dalam melakukan pemasaran, seperti jangkauan pasar yang terbatas sehingga konsumenya hanya berasal dari area sekitar usaha saja terutama pada masa Pandemi Covid19 menyebabkan omset penjualan menurun secara signifikan.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Vilage 3 di desa Sukowiryo ini penulis tertantang untuk belajar sekaligus berusaha membimbing dan meningkatkan potensi dari pemilik usaha Ternak Ayam Petelur untuk mencari jalan keluar dari permasalahan pelaku usaha yang mengalami omset penjualan yang menurun. Selama 30 hari kedepan mulai tanggal 11 Agustus 2021 -- 09 September 2021.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yaitu "Meningkatkan Penjualan Melalui Perluasan Pasar Menggunakan Digital Marketing pada UMKM Ternak Ayam Petelur Dimasa Pandemi Covid-19". Melakukan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha untuk melakukan pemasaran secara online dengan memanfaatkan media sosial Instragram, Facebook, dan WhatsApp.
Pelatihan dan pendampingan pelaku usaha dengan memberikan Informasi, ide kreatif, dan inovatif dalam meningkatkan penjualannya menggunakan Media Digital yang sangat penting untuk mengembangkan prodak usaha terutama dimasa pandemi Covid19 yang segala sesuatu dilakukan secara online untuk menerapkan social distancing.
Penullis merencanakan program kerja memalalui beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu minggu pertama adalah melakukan survei potensi yang ada di desa sukowiryo dengan dilakukan wawancara kepada ketua RT. Sukowiryo. Kemuadian tahap kedua atau minggu kedua melakukan kegiatan pengenalan dan pendampingan pembuatan logo, poster, dan brosur promosi di media digital. Tahapan ketiga atau minggu ketiga adalah melakukan pengarahan dan pendampingan penjualan produk melalui media digital seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp serta bagaimana cara mengiplementasi informasi melalui media digital. Tahapan terakhir yaitu minggu keempat adalah melakukan monitoring dan evaluasi.
Dalam menjalankan program tersebut diharapkan pelaku usaha dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan penjualan melalui perluasan pasar menggunakan digital marketing pada UMKM Ternak Ayam Petelur dimasa pandemi Covid19 dan dilakukan secara berkelanjutan agar dapat bersaing di zaman digitalisasi.
Nur Iftita sari/KKN BTV3/KKN 13/Kabupaten Bondowoso/Ir. Gatot Subroto, MP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H