Mohon tunggu...
Iftiqar SA
Iftiqar SA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pensiun karyawan Swasta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suku Bolang Itang dan Sejarahnya

17 Maret 2023   16:35 Diperbarui: 17 Maret 2023   19:02 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bolang itang yg sekarang  terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara  dahulu mempunyai kerajaan . Kerajaan nya bernama Kerajaan Bolang itang.

Tulisan ini menjadi suatu Pelurusan Sejarah Kerajaan Bolang itang  .

Surat Dona Magdalena Linkakoa Ratu Bolang itang pada tahun 1694 kepada Gubernur Jendral Hindia Belanda yg berada di Ternate yakni Cornelis Vander Duyn merupakan salah satu bukti bahwa Kerajaaan ini sudah exis pada abad ke 16 M .

Surat lainnya yg juga tersimpan dalam arsip Pemerintah Belanda adalah surat Jeremias Solana dan Maria Dwong ( Duongo) bertahun 1690 M  juga menandakan sudah  ada nya kerajaan tsb di abad 16 M.

Kemudian adanya surat Class Ponto kepada Gubernur Jendral Ternate yg di tulis di Kastil Oranye ,begitupun surat - surat  Jeremias Solana ( yg pada surat resmi nya sebagai Jogugu ) dan Lingkakoa yang semua mengatasnamakan Kerajaan Bolang itang.

Adapun Surat Class Ponto tahun 1727 ,berisi penagihan janji kepada Hindia Belanda yg berjanji akan menaikan keturunan Jeremias Solana sebagai Raja Bolang itang.

Namun memang saat Raja Kaidipang Willem Cornput naik tahta,  pada dokumen Hindia Belanda disebutkan Bahwa Kaidipang membawahi Bolang itang .

Mulai ditahun 1727 inilah persoalan Bolang itang sebagai bahagian Kerajaan Kaidipang terangkat berkat protes Class Ponto yg waktu itu menjabat sebagai Jogugu Bolang itang.

Jogugu merupakan setingkat Perdana Menteri pada waktu itu, Class Ponto bersama Bobato atau menteri menteri Bolang itang , berangkat menuju Ternate untuk menghadap Gubernur Jendral Ternate , karena saat itu Sulawesi Utara berada di bawah wilayah  Gubernur Jendral Ternate dengan membawa surat resmi , yang sampai sekarang surat tersebut tersimpan dalam arsip Pemerintah Belanda.

Hasil usaha - usaha  Class Ponto dan menteri- menteri nya itu  membuahkan hasil , maka pada 21 November 1793 ,  Raja Salmon Ponto dilantik menjadi Raja Bolang itang sekaligus berdirinya kembali Kerajaan Bolang itang yang dahulu pernah dipimpin seorang Ratu Bernama Dona Magdalena Linkakoa.

Dari tahun 1793 terus berlanjut Kerajaan Bolang itang sampai tahun 1912 Kerajaan Kaidipang di gabung dengan Kerajaan Bolang itang dengan nama Kerajaan Kaidipang Besar dengan Raja yang diangkat Ram Suit Pontoh , sampai 1950 saat penghapusan daerah Swapraja di Bolaang Mongondow,  Juli 1950.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun