Mohon tunggu...
Iftilah Dianhumayroh
Iftilah Dianhumayroh Mohon Tunggu... Dokter - Iftilah Dian humayroh

من جد وجد

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kondisi Sosial Keagamaan di Desa Kaliwining Rambipuji

22 Maret 2020   08:10 Diperbarui: 22 Maret 2020   08:19 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Agama adalah ciri utama kehidupan masyarakat dan dapat dikatakan sebagai satu kekuatan paling dahsyat dalam mempengaruhi tindakan seseorang. Agama merupakan kekuatan sosial yang paling penting dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap lingkungan sosial.

Saya akan menuliskan bagaimana keadaan sosial keagamaan di desa kaliwining rambipuji, kaliwining adalah suatu desa yang terletak dipinggiran kota jember. Mayoritas masyarakat kaliwining beragama islam, dan nilai-nilai keagamaan didesa kaliwining masih sangat kental ,karena terdapat banyak masjid, pondok pesantren dan tokoh-tokoh masyarakat.

Salah satu masjid yang terdapat didesa kaliwining rambipuji yaitu masjid nurul hikmah yang berdekatan dengan pondok pesantren, sehingga di masjid tersebut banyak sekali tokoh-tokoh masyarakat sehingga masjid itu digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat disana.

Terdapat banyak kegiatan dimasjid tersebut ada kegiatan harian, kegiatan mingguan, kegiatan bulanan, kegiatan tahunan. Adapun Kegiatan harian yaitu mengaji kitab kuning selepas sholat magrib diserambi musholla, dan belajar tajwib ba’da solat asar. 

Adapun kegiatan mingguan yaitu pembacaan dibaiyah dan berzanji pada setiap malam selasa, pembacaan tahlil setiap malam jum’at, dan ceramah agama ba’da solat subuh dengan mendatangkan seorang tokoh agama dari luar daerah atau luar kota, dan manaqiban setiap hari selasa. Adapun kegiatan bulanan yaitu pembacaan hotmil qur’an setiap jum’at legi, pembacaan fida kubro setiap jum’at kliwon. Dan kegiatan tahunan yaitu memperingati haul pendiri masjid tersebut, dan juga istighotsah kubra setiap sabtu pahing.

Bukan hanya kegiatan-kegiatan rutinan, masjid tersebut juga memperingati hari-hari besar islam seperti isra’ mi’raj, maulid nabi, tahun baru islam dengan mengadakan pengajian umum, hari raya idul fitri dan idul adha, memperingati nuzulul qur’an di bulan ramadhan.

Mengenai solat lima waktu masjid nurul hikmah tidak pernah sepi dari jama’ah, setiap hampir memasuki solat masjid sudah mulai dipenuhi jama’ah mulai dari anak-anak, remaja maupun orang dewasa, paling sedikit orang berjama’ah minimal tiga shaf (barisan), begitu pula solat jum’at, masjid dipenuhi jama’ah hingga bagian luar masjid. Jama’ah bukan hanya berasal dari penduduk asli desa kaliwining tetapi juga orang-orang musafir yang sedang melakukan perjalanan yang berhenti untuk melaksanakan solat.

Karakteristik masyarakat desa kaliwining yaitu mempunyai sikap tolong menolong, simpati terhadap tetangga yang sedang terkena musibah, membantu tetangga yang mempunyai hajat, dan mementingkan kebersamaan. Berhubung masjid tersebut berdekatan dengan pondok pesantren maka masjid itu tidak luput dari bimbingan tokoh masyarakat, kyai dan ustad-ustad, sehingga tidak heran jika masyarakat disana pengetahuan agamanya lebih dalam dan kental.

Hal inilah menjadi bukti bahwa agama menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan manusia. Agama sangat mendukung nilai luhur yang menyeru kepada prinsip kebaikan, seperti keadilan, kejujuran, toleransi, dan tolong-menolong. Sehingga kerukunan tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun