Ada beberapa hal yang membuat saya iri dengan Malaysia. Di antaranya adalah tarif pos yang murah. Setiap kartu pos yang saya terima dari Malaysia hanya ditempeli prangko senilai 50 sen. Jika dikonversi ke rupiah, nilai tersebut sama dengan Rp 1.750 (dengan kurs 1 RM = Rp 3.500). Bandingkan dengan tarif pos Indonesia-Malaysia yang mencapai Rp 6.000, 3 kali lipat lebih mahal.
Masalah tarif pos mungkin pembahasan khusus. Hal ini harus saya ungkapkan karena saya menerima selembar kartu pos dari Malaysia. Kartu pos tersebut diterbitkan oleh Museum dan Galeri Seni Bank Negara Malaysia. Di sisi gambar, terpampang sebuah lukisan panorama karya Tan Choon Ghee berjudul 'Roadside Tailor'. Lukisan tersebut kini menjadi koleksi museum dengan galeri seluas 930 meter persegi tersebut.
Mengenal Tan Choon Ghee
Tidak banyak informasi mengenai Tan Choon Ghee di internet. Ensiklopedia daring Wikipedia pun tidak memilki entri Tan Choon Ghee. Pencarian dengan kata kunci 'Tan Choon Ghee' di mesin pencari Google menunjukan situs-situs yang menampilkan karya beliau, lelang karya beliau dan beberapa berita.
Tan Choon Ghee lahir di Penang tahun 1930 saat Malaysia masih diduduki oleh Inggris. Semasa hidupnya, Choon Ghee menjalani pendidikan di Nanyang Academy of Fine Art (NAFA), Singapura (1949-1951) dan Slade School of Fine Art, London, Inggris (1957-1959).
Tan Choon Ghee terkenal karena lukisan cat airnya. Namun, selain cat air, Choon Ghee juga piawai menggunakan tinta Cina dan cat minyak. Gaya melukisnya terpengaruh dari estetika basuhan kuas kaligrafi tradisional Cina dan pendekatan cat air a la Inggris yang ia pelajari di Slade. Campuran dua gaya tersebut memberikan hasil lukisan yang unik. Choon Ghee bahkan tidak terpaku pada satu gaya melukis dalam karya-karyanya (sumber).
Sejak tahun 1969, Tan Choon Ghee sering mengadakan pameran tunggal karya-karyanya di Penang, Singapura atau Hong Kong. Beberapa pameran yang diadakan sebagai tribut untuk Choon Ghee antara lain Pameran Retrospektif yang diadakan di kota kelahirannya, Penang, tahun 1992 dan 2000.
Tan Choon Ghee wafat tahun 2010 meninggalkan ratusan karya dan nama baiknya sebagai master cat air dari Penang. Hasil karyanya kemudian dilelang di berbagai rumah lelang. Salah satu karyanya yang paling mahal adalah lukisan berjudul "Landscape" yang dilukis tahun 1973. Lukisan tersebut sangat jauh berbeda dengan lukisan Choon Ghee lainnya.
Ketika ia terbiasa menggambar sketsa, di "Landscape" Choon Ghee memberikan gaya pop-art yang kental dengan bentuk-bentuk geometris tidak beraturan. Rumah lelang Christie's di Hong Kong melepas lukisan tersebut dengan harga 225.000 Dollar Hong Kong (sekitar Rp 400 juta).
Bagi anda yang ingin melihat-lihat karya Tan Choon Ghee secara daring, anda dapat melihatnya di mutualart.com, situs resmi Galeri Seni Penang dan artnet.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H