Akhirnya, tamu agung yang dinanti telah tiba. Pemerintah dengan perantaraan Kementerian Agama telah menentukan awal bulan Ramadan pada hari Kamis (17/5) besok. Umat Islam di seluruh dunia telah menyiapkan segala yang dibutuhkan mulai dari niat, target selama Ramadan, persediaan logistik dan 'kewajiban' lainnya seperti meminta maaf kepada rekan, ziarah kubur dan lain-lain.
Besok, tanggal 1 Ramadan, beberapa institusi meliburkan kegiatannya sebagai 'kompensasi' kepada muslim di institusi tersebut untuk mengatur ritme baru yang harus mereka lakoni selama 3 minggu sebelum libur lebaran. Institusi lain yang tidak meliburkan diri beranggapan bahwa perbedaan antara Ramadan dan bukan Ramadan hanya di waktu makan. Anggapannya, para karyawan dapat segera beradaptasi.
Sebagai freelancer, jadwal yang fleksibel membuat saya bebas mengatur waktu kerja saya. Tapi, layaknya pekerja kantoran, saya berusaha menjadi bos untuk diri saya sendiri. Disiplin diri dalam menjalani pekerjaan lepas justru lebih sulit namun menghasilkan pendisiplinan diri yang lebih baik.
Memasuki bulan Ramadan, puasa sering dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Entah lemas karena lapar, ngantuk karena bangun sahur dan belum sempat tidur lagi atau alasan lainnya yang kadang membuat atasan sendiri malas untuk menegurnya. Berikut beberapa tips agar Ramadan bisa jadi lebih produktif dari bulan-bulan lainnya:
1. Imbangi Bangun Sahur dengan Tidur Cepat
2. Awali Kegiatan Sedini Mungkin
3. Sibukkan Pikiran dengan Hal-hal Positif
4. Jangan Kalap Ketika Berbuka
Selesai berpuasa selama 13 jam lebih, kontrol diri sedikit lebih lama lagi sampai berbuka selesai. Banyak makan ketika berbuka sebagai pengganti makan siang tidak akan membantu anda untuk tetap semangat menyelesaikan tarawih. Setelah azan maghrib berkumandang, batalkan puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya. Sebelum berangkat shalat isya, isi perut dengan makanan berat untuk mengisi energi yang terpakai selama sehari penuh. Kalau mau makan setelah tarawih, pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak untuk mempermudah tubuh beristirahat.
Intinya, target apa pun yang anda inginkan selama bulan Ramadan, entah target dalam beribadah atau pun beraktivitas, tidak akan tercapai tanpa produktivitas dalam menggapai target tersebut. Yang paling penting: Jangan kasih kendor!