Salah satu kegiatan yang saya suka setelah menerima kartu pos adalah mencari tahu tentang cerita di baliknya. Termasuk untuk kartu pos dari Jerman yang satu ini.
Sekilas, memang kartu pos ini hanya menampilkan sebuah truk merah. Dari modelnya, dapat diperkirakan bahwa truk ini berasal dari tahun 40-an atau 50-an.Â
Di balik kartu pos, selain pesan yang ditulis pengirim, ada beberapa keterangan yang menjelaskan tentang gambarnya. Truk ini adalah truk Saurer model 5C yang dibuat tahun 1945, memiliki 110 tenaga kuda dengan mesin 6 silinder dan berat 16 ton.
Rasa penasaran untuk mengetahui lebih lanjut truk Saurer 5C terhambat terbatasnya informasi di internet. Tidak ada laman khusus yang menjelaskan model spesifik ini.Â
Namun, setelah membaca sebuah artikel tentang Saurer, merek tersebut justru punya cerita yang lebih menarik untuk saya ceritakan.
Berawal dari Penempaan Besi, Berjaya di Jalan Raya
Jika kita mencari kata kunci 'Saurer' di mesin pencari Google, mungkin kita akan tersesat di situs resmi mereka. Bagi saya yang mengetahui Saurer sebagai merek kendaraan pasti bingung karena situs resmi mereka sama sekali tidak menawarkan atau menjelaskan apa pun tentang kendaraan. Malahan, Saurer menawarkan jasa produksi benang untuk tekstil!
Usaha penempaan besinya cukup berhasil dan di tahun 1863, ia membuat mesin jahit Jacquard, mesin jahit yang bisa digunakan untuk membordir pakaian. Perusahaan mereka makin maju hingga mereka mendaftarkan perusahaan mereka ke pemerintah Swiss dengan nama F. Saurer & Shne. Mendekati penghujung abad 19, Franz memberikan perusahaannya kepada Adolph, anaknya.
Di tahun 1896, setelah perusahaan diambilalih oleh Adolph, Saurer bertransformasi menjadi joint-stock company. Bersama anaknya, Hippolyt, Adolph merambah dunia otomotif. Saurer pun membuat mesin bertenaga bensin, mobil satu silinder, kemudian berkembang menjadi touring car dan sedan bermesin empat silinder.
Semenjak tahun 1903, Saurer mulai berfokus pada pembuatan kendaraan komersial seperti bus dan truk. Angka penjualan pun meningkat sehingga Saurer dapat mengembangkan usahanya keluar Swiss. Saurer memiliki anak perusahaan di Austria, Perancis, Inggris dan Jerman.Â
Anak perusahaan di Austria dan Perancis dapat bertahan samapai tahun 50-an sebelum diakuisisi oleh SDP dan Unic. Adapun anak perusahaan di Inggris dan Jerman hanya berusia 3-4 tahun sebelum diambilalih oleh Armstrong Whitworth di Inggris dan MAN di Jerman.