Mohon tunggu...
Nurhuzaifah Amini
Nurhuzaifah Amini Mohon Tunggu... -

Kalau hanya tenang dan mengikuti arus,ikan mati pun bisa,Kawan !!!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Model Analisis Data

27 Mei 2015   23:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebelumnya membahas teknik sampling, sekarang saatnya membahas  bagaimana data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif diolah. Jadi sebenarnya dalam penelitian kualitatif di sini, memilik 5 jenis model analisis data yang bisa digunakan untuk menginterpretasi serta mengolah yang diperoleh.

Yang pertama adala model Miles dan Huberman, dimana mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh.Sedangkan model James Spredley dilakukan dengan menggunakan 12 langkah diantaranya adalah menentukan situasi sosial,melakukan observasi partisipasi, membuat catatan lapangan, melakukan observasi deskriptif , melakukan analisis kawasan, melakukan observasi terfokus, melakukan analisis taksonomi, melakukan analisis terseleksi , melakukan analisis komponensial, menemukan temaa- tema budaya, mendata temuaan - temuan budaya dan menulis laporan penelitian.

Model yang ketiga adalah model taksonomi. Model ini ditujukan untuk mencari struktur internal antara komponen dari masing -masing kawasan  dengan berpedoman pada langkah - langkah seperti seperti yang diajukan spredley. Model yang keempat analisis kompenensial. Analisis ini dilakukan untuk menentukan komponen - komponen yang mengandung arti sistematik  yang berhuhungan dengan kategori budaya. Dan yang terakhir adalah analisis domain.

Diantara kelima model analisis tersebut, peneliti dapat memilih tergantung kebutuhan serta ksesuaian data yang diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun