Sepasang merpati putih
terbang jauh melintasi benua dan samudera
tanpa rasa lelah terus mengepakkan sayapnya
berdua berpegangan tangan saling menguatkan
memanggul air kesejukan di pundaknya
tuk disiramkan ke kobaran api yang sedang membara
Sepasang merpati putih
terbang membawa angin perdamaian
tak perlu banyak rangkaian kata indah
tak ada rasa takut yang bisa menghentikannya
cukup tekad dan tindakan nyata
memberikan secercah harapan di tengah kegalauan
membangkitkan semangat yang sudah mulai meredup
Sepasang merpati putih
membawa pita merah putih
tuk dikalungkan ke leher Putin dan Zalensky
merujukkan mereka yang sedang berkelahi
menyatukan mereka kembali
dalam ikatan pita perdamaian
Sepasang merpati putih
hatimu mulia dan suci tanpa ada rasa dengki
kau peluk mereka yang sedang berduka
kau beri kehangatan pada mereka
seolah saudaramu yang sedang menderita
tanpa melihat perbedaan bangsa
kau bisikan perlahan di telinganya
jika kau pun ikut merasakan pilu yang sama
Angin perdamaian sudah kautiupkan
embun kesejukan sudah kautebarkan
semua orang yang sedang tertunduk lesu
kembali bangkit berdiri
merengkuh harapan yang sempat hilang
Sepasang merpati putih
walau terlihat ringkih dan tertatih
berperawakan kecil tak seperti rajawali
tapi nyalimu besar tak tergoyahkan
yang membungkus hangat tubuh kecilmu
Sepasang merpati putih
sang pembawa angin perdamaian
menebarkan kesejukan di tengah kepiluan
engkau telah mengukir sejarah dunia
dunia yang mulai porak poranda
akibat keangkuhan para penguasa
Sepasang merpati putih
teruslah terbang tinggi dan menebar misi perdamaian
menjelajahi kemanapun engkau pergi
menghembus angin dan menebar embun
Pak Jokowi dan Bu Iriana
engkaulah sepasang merpati putih
yang tak pernah lelah dan tak pernah henti
menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia.
Balikpapan, 30 Juni 2022