Kami berjalan menuju ke arah hotel melintasi jalan khusus untuk para pejalan kaki dan pesepeda yaitu jalan Bicentennial Walkway / Bikeway. Di jalan ini kita harus berjalan dengan berhati-hati karena banyak para pesepeda yang mengayuh sepedanya cukup kencang sehingga kalau tidak hati-hati berpotensi bisa tertabrak oleh para pesepeda tersebut. Kan tidak lucu jadinya kalau terjadi kecelakaan di Australia akibat tertabrak sepeda.
Tiba di hotel kami pun membersihkan badan dari keringat yang menempel di tubuh kami terlebih dahulu. Setelah itu baru melanjutkan petualangan malam di kota Brisbane.
Pertama yang kami lakukan adalah mencari tempat makan malam, dan seperti tadi siang kami pun berencana untuk kembali masuk mall untuk membeli makanan di foodcourt. Tapi sayang sekali rupanya sangat berbeda dengan di kota-kota lainnya.
Di Brisbane biasanya supermarket sudah pada tutup setelah pukul 18:00 sehingga kita kalau mau membeli makanan harus makannya di restoran ataupun di bar-bar yang buka pada malam hari.
Ujung-ujungnya kamipun berlabuh di restoran cepat saji Mc Donald yang masih buka untuk membeli setangkup burger sebagai pengganjal perut kami malam itu. Setelah perut terasa kenyang barulah kemudian kami berjalan-jalan di sekitar pusat pertokoan tersebut yang pada malam hari sangat indah dengan hiasan warna-warni dekorasi Natal.
Malam itupun kami kembali ke City Hall untuk melihat suasana malam hari di sana. Nampak kilauan lampu warna-warni menghiasi gedung bernuansa klasik tersebut. Ternyata banyak juga orang-orang yang menghabiskan malamnya di sana sambil bercengkrama dan duduk-duduk di kursi taman di depan City Hall tersebut. Kami juga bertemu dengan serombongan orang-orang Indonesia yang juga sedang berlibur di Brisbane dan rencananya juga akan jalan-jalan ke Gold Coast yang hanya berjarak sekitar 77 km atau 1 jam perjalanan dengan taksi dari kota Brisbane. Â
Walaupun waktu kami cukup singkat berada di Kota Brisbane ini yaitu hanya setengah hari dan satu malam, namun terasa cukup berkesan. Cukup banyak tempat-tempat yang indah dan menarik sudah dikunjungi.
Untungnya saya ditemani oleh teman yang juga masih kuat untuk diajak berjalan kaki dan dia pun nampak sangat menikmati perjalanan ini. Sehingga walaupun kaki terasa cukup lelah tapi pikiran dan suasana hati kami menjadi berbunga-bunga.
Keesokan harinya sekitar pukul 07:00 pagi kami pun sudah check-out dari hotel untuk selanjutnya menuju ke Bandara International Brisbane dengan menggunakan taksi yang berjarak hanya sekitar 16 km saja.
Karena suasana jalan masih sepi, waktu di perjalanan pun hanya ditempuh dengan waktu sekitar 25 menit saja. Sebenarnya masih banyak waktu kami untuk terbang ke Singapura yaitu pada siang harinya, tetapi lebih cepat tiba di bandara, saya pikir itu lebih baik supaya tidak terlalu buru-buru. Dan kami pun ada waktu untuk menikmati makan pagi kami di Bandara.