Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sapi Lada Hitam, Menu Restoran Masuk Dapur Rumahan

10 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 10 Januari 2021   14:38 2786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk merasakan lezatnya masakan Sapi Lada Hitam, tak perlu keluarkan kocek mahal, cukup beli bahan dan bumbunya kemudian masak sendiri di rumah"

Masakan Sapi Lada Hitam ini sudah sangat populer di kalangan penikmat kuliner di Nusantara khususnya masakan Chinese Food.

Banyak restoran Chinese food di Nusantara ini dan juga di negara-negara Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Tiongkok menyajikan menu masakan ini.

Walaupun resep masakan Sapi Lada Hitam ini aslinya berasal dari Negeri Tirai Bambu tetapi karena memiliki cita rasa yang sangat enak perpaduan antara rasa manis, asin, gurih, dan pedasnya sangat cocok untuk lidah orang Indonesia. 

Di negeri asalnya, masakan ini dinamai Hei Hu Jiao Niu Rou atau biasanya di dalam buku menu restoran-restoran terkenal ditulis dalam bahasa Inggris dengan nama menu Black Pepper Beef Stir Fry atau Beef in Black Pepper dengan harga per porsinya lumayan cukup mahal padahal kalau dimasak sendiri di rumah sangatlah mudah dan cukup murah untuk membeli bahan-bahan dan bumbu-bumbunya.

Cara memasaknya pun tidak harus mengikuti patron yang sama dengan di negeri asalnya karena selera lidah kita pun berbeda-beda tetapi umumnya menggunakan bahan paprika dan bawang bombay selain bahan utamanya tentu saja daging sapi dan lada hitam.

Ada yang seasoning dagingnya terlebih dahulu dengan bumbu-bumbu seperti saos tiram (oyster sauce), kecap asin, lada hitam, garam, dan gula kemudian baru ditumis bawang putihnya dan dimasukkan daging dan paprika serta bawang bombaynya.

Bahkan ada yang menambahkannya dengan bumbu lainnya seperti Worcestershire sauce, minyak wijen, dan sedikit rice wine atau angciu tetapi banyak pula yang tidak melakukan seasoning dagingnya terlebih dahulu. 

Hal ini tergantung dengan selera masing-masing dan juga ketersediaan bumbu-bumbunya. Kadangkala di beberapa tempat agak sulit untuk mencari bahan-bahan dan bumbu-bumbu yang diperlukan sehingga perlu melakukan inovasi sendiri mengikuti ketersediaan apa yang ada di sekitar kita.

Misalnya ada yang tidak suka dengan paprika atau di beberapa tempat sulit untuk mendapatkannya maka kita tidak perlu merasa khawatir kita bisa menggantikannya dengan tomat berwarna merah dan hijau. 

Atau bisa juga ditambahkan dengan kacang mede yang sudah digoreng untuk dijadikan sebagai topping-nya. Hal ini untuk menambah rasa gurih dan renyah atau crispy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun