Shanghai, kota yang menyuguhkan berjuta pesona, memberikan semangat kepada semua orang yang berada di sana. Kota yang terus menggeliat tanpa henti sepanjang siang dan malam.
Jauh-jauh hari sebelum berangkat ke kota Shanghai, salah satu impian yang saya tulis di dreambook (wishlist) saya adalah mengunjungi kota Shanghai, lengkap dengan tempelan foto pemandangan kota Shanghai yang berlatar belakang gedung-gedung pencakar langitnya yang berada di sekitar Pudong Century Avenue dimana salah satu bangunan ikoniknya yaitu Oriental Pearl Tower.Â
Entah kenapa begitu melihat foto kota Shanghai tersebut saya langsung tertarik untuk meng-explore lebih jauh melalui Youtube maupun Google.Â
Seperti biasanya sebelum berangkat ke suatu tempat saya selalu mencari informasi terlebih dahulu mengenai tempat yang akan dituju, mulai dari spot-spot wisata, bangunan ikonik, hotel yang terdekat dengan pusat perbelanjaan, sistem transportasi, tempat kuliner dan lain sebagainya.Â
Begitu juga dengan tujuan ke kota Shanghai ini, hal ini agar saya bisa menentukan berapa budget yang akan dikeluarkan selama perjalanan di sana.Â
Yang saya pernah dengar dan baca dari beberapa sumber informasi yang sudah pernah berkunjung ke sana bahwa Shanghai ini termasuk salah satu kota termahal, mulai dari biaya akomodasi, transportasi maupun untuk urusan berbelanja.
Shanghai merupakan pusat perdagangan dan keuangan yang terbesar di China yang memiliki populasi penduduk sekitar 30 juta jiwa, kota yang sangat ramai yang memamerkan berbagai keajaiban dan kemewahan arsitektur bangunan mulai dari arsitektur klasik Tiongkok sampai dengan arsitektur modern bergaya Barat, banyak dijumpai di sepanjang jalan di depan The Bund dekat sungai Huangpu.Â
Sementara bangunan-bangunan klasik Tiongkok yang sudah berdiri sejak ratusan tahun silam dengan ukiran dan lampu warna-warni yang sangat indah bisa kita jumpai di sekitar Yuyuan Garden yang juga tidak terlalu jauh dari The Bund.
Perjalanan Dari Bandara Pudong Menuju Kota Wuxi
Pada bulan November tahun 2019 sebelum merebaknya wabah Covid-19, saya bersama 2 orang rekan kantor saya berkesempatan untuk memenuhi undangan dari salah satu pabrik di kota Wuxi di Provinsi Jiangsu, 180 km ke arah Barat Laut Kota Shanghai.Â
Untuk mencapai kota Wuxi, kami harus terbang ke Kota Shanghai terlebih dahulu kemudian baru dilanjutkan melalui perjalanan darat yang pada saat itu kami dijemput oleh seorang sopir yang ditugaskan oleh pabrik untuk menjemput kami di bandara Pudong International Airport.Â