5. Â Merumuskan kebijakan luar negeri.
Poin penting yang ada diatas menunjukan adanya sejumlah langkah yang berbelok dari tujuan seharusnya, langkah diplomasi luar negeri yang dilakukan oleh Antony justru hanya menjaga hubungan baik dengan negara yang bermitra (negara barat) dan bukan pada negara yang bersikeras untuk mengupayakan adanya gencatan senjata.
 Lebih dari pada itu proses yang telah dilakukan bersifat persuasif dan konstruktif, serta pernyataan yang menentang segala bentuk tindakan pertumpahan darah. Tentu dirinya dalam hal ini, diberikan wadah melalui organisasi internasional yaitu PBB.Â
Memperhatikan cara Antony dalam memanfaatkan wadah ini, tentunya menjadi sebuah kesempatan yang berpotensi memiliki keuntungan apabila setidaknya diplomasinya di PBB mampu membuat negara yang lainnya turut merubah cara berpikirnya untuk mendukung Israel atau setidaknya netral. Tapi secara das sein justru yang terjadi adalah banyak negara yang berupaya menyeru untuk melakukan gencatan senjata, dan negara yang memegang hak veto seperti Rusia dan China menentang segala bentuk bantuan yang diberikan AS kepada Israel.
Mengikuti berita internasional yang tengah hangat ini, kita dapat melihat bahwa United Nations atau berbagai lembaga berskala dunia. Merupakan tempat menampung komunikasi organisasi dan komunikasi yang terjadi bersifat semua saluran.Â
Pengertian seperti ini dikaji dalam Ilmu Komunikasi, memberikan sebuah artian bahwa semua anggota negara yang termasuk dalam organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa dapat merubah sikap para perwakilan pemimpin negara  dunia. Dalam rangka memutuskan sikap berfikir serta mendukung upaya terwujudnya perdamaian.
Menelusuri lebih lanjut, mengenai kabar yang tengah beredar. Bahwa salah satu Menteri Warisan Israel, yakni Amichai Eliyahu memberikan pesan melalui siaran radio Israel yang memberikan bahwasanya akan ada rencana bagi Israel untuk menjatuhkan serangan besar ke Gaza. Dalam perihal ini, Washington menyatakan bahwa ini merupakan bentuk retorika kebencian.
Kendati demikian, bahwasanya Antony dituntut untuk dapat menjalankan diplomasinya dan menyelesaikan tantangan yang nantinya akan mewujudkan perdamaian dan kemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H