Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN-RDR) angkatan 77 tahun 2021 kelompok 131 UIN Walisongo Semarang, sukses adakan Webinar Moderasi Beragama, pada Rabu, 27 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB.
Dengan memilih tema "Strategi Penguatan dalam Memahami dan Mengamalkan Agama di Era Pandemi, diharapkan kita dapat memetik ilmu yang disampaikan oleh pemateri sehingga dapat diamalkan di era pandemi seperti sekarang.
Nila Masruroh selaku penanggung jawab webinar moderasi agama, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai solusi, agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmoni, damai, serta menekankan keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun kehidupan secara keseluruhan di era pandemi covid-19.
Webinar ini dilaksanakan pada pukul 09.00 secara online melalui platform zoom, yang dihadiri oleh 39 peserta dari berbagai daerah, bukan hanya dari Semarang saja. Acara ini diawali dengan pembukaan oleh moderator, kemudian dilanjutkan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 131, Bapak Moh. Syakur, M.Si.
Kegiatan webinar ini mendapat apresiasi dari Bapak Moh. Syakur, karena telah memberi sumbang asih pemikiran bahwa ini adalah Islam yang Rahmatan lil 'Alamin yang kembali setelah masa pandemi. Dengan diadakannya kegiatan ini secara online, sehingga dapat diikuti oleh berbagai pihak/peserta dari luar kota sebab memuat edukasi yang sangat penting sekali dalam memberikan makna bagi kelangsungan hidup beragama untuk masa sekarang dan yang akan datang.
Ahmad Nahrowi sebagai pemateri mengatakan bahwa Islam sekarang sudah terpecah belah menjadi beberapa golongan, untuk itu kita harus pandai dalam bermoderasi agar tidak salah langkah dalam mengamalkan agama.
Bagaimana cara kita dalam mengamalkan agama yang sesuai dengan keadaan dan dapat diterima di semua kalangan? Ada 4 aspek atau konsep yang harus kita terapkan, agar kita dapat mengetahui diri kita sendiri untuk mengamalkan agama. Sebab sesuai dengan hadist Nabi:
ُمَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ
Yang artinya: "Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya."