Keberhasilan guru mengajar di kelas tidak cukup bila hanya berbekal pada pengetahuan tentang kurikulum, metode mengajar, media pembelajaran, dan wawasan tentang materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Di samping itu guru harus menguasai manajemen pengelolaan kelas. Guru diharapkan mampu menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas yang kondusif bagi peserta didik, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Dikutip dari Wikipedia, Manajemen pengelolaan kelas merupakan kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal.
Manajemen kelas yang baik adalah tentang menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif, serta pemanfaatan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan siswa baik individu maupun kelompok.
Jika kalian tertarik, berikut 5 tips menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif.
1.) Bersikap hangat dan antusias
Sikap hangat dan antusias itu diperlukan dalam proses pembelajaran. Seorang guru hendaknya memiliki sikap yang hangat dan menunjukkan keakraban seperti bersikap penuh kegembiraan dan penuh kasih sayang pada peserta didik, juga memiliki sikap antusias seperti selalu menunjukkan sikap semangat dalam mengajar.
Dengan adanya sikap hangat dan antusias akan menjalin ikatan emosional antara guru dan peserta didik, peserta didik akan merasa akrab dengan gurunya dan akan antusias dengan tugas-tugasnya, sehingga akan tercipta suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.
2.) Menyepakati peraturan bersama peserta didik
Sebelum memulai proses belajar mengajar, ada baiknya guru menyiapkan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi peserta didik maupun guru. Guru mengajak peserta didik untuk menyepakati aturan apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan selama kegiatan pembelajaran, misalnya tidak boleh bermain handphone saat kegiatan belajar berlangsung. Jika ada yang melanggar peraturan yang telah disepakati, maka akan mendapatkan hukuman yang mendidik, seperti memberikan tugas tambahan, mengerjakan soal di papan tulis, dan sebagainya.
3.) Metode belajar yang bervariasi
Metode bervariasi adalah cara guru mengajar dengan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk menghilangkan kebosanan peserta didik dalam menerima materi dan dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan guru dalam mengajar, seperti metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, latihan dan sebagainya. Variasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran sangat berpengaruh terhadap peserta didik karena dapat mengurangi kebosanan dan menciptakan suasana kelas yang kondusif.
